Surakarta – Kantor Wilayah Kementerian Agama( Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah mengundang jajaran satuan kerja Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dalam rapat koordinasi evaluasi dan progres pelaksanaan anggaran tahun 2022. Rapat berlangsung selama dua hari yaitu Kamis-Jum’at (28-29/7/ 2022), yang dihadiri 65 Kepala Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) dan 35 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah. Selanjutnya pada jumat rapat dihadiri 104 Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri ( MTsN) se-Jawa Tengah. Rapat koordinasi diselenggarakan di Gedung Pembelajaran Terpadu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta, bertujuan untuk melaksanakan evaluasi sejauh mana serapan anggaran dapat terealisasi sekaligus untuk melakukan akselerasi atau percepatan jika ada yang belum terealisasi.
Menurut Musta’in Ahmad selaku Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, ada beberapa madrasah dan kantor kemenag yang sudah melewati target dan ada beberapa yang belum terealisasikan sehingga harus menjadi motivasi untuk memperkuat koordinasi, konsolidasi, solid, kompak dan bersemangat diantara keluarga besar kemenag baik itu di pelayanan urusan agama dan urusan pendidikan. “Karena suatu program adalah rangkaian yang utuh dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kemudian evaluasi,” ujarnya. Musta’in menambahkan, kegiatan pelayanan keagamaan dari Kemenag ataupun madrasah yang sudah di rancang sebelumnya dan diorganisir artinya sudah dibagi tugasnya, telah berjalan selama 6 bulan sehingga pada bulan Juli akan dilakukan evaluasi apa yang telah dilakukan untuk memastikan apa yang direncanakan sudah berjalan baik untuk dilanjutkan atau apabila menemukan kesalahan dapat di perbaiki sehingga tidak terulang.
“Rapat ini sangat penting karena dengan adanya rapat koordinasi maka kita semakin tahu dan memicu untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat melalui anggaran ini”, ujar Imam Tabrani selaku kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap. Sementara itu, Slamet Budiyono selaku kepala MAN 1 Surakarta berharap dengan adanya rapat ini dapat memotivasi sebagaimana yang telah di amanahkan oleh pimpinan bahwa anggaran pada bulan Juli 2022 serapannya minimal sudah harus 75%.
“Beberapa trik dari narasumber mengenai cara mencapai target harus menjadi inspirasi, ditiru dan dilaksanakan sehingga angka serapan akan naik secara signifikan,” pungkas Slamet Budiyono. (rsd/my/bd)
