Salatiga — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman didampingi Kasi Bimas Islam, H. Nurcholis menyerahkan 168 buah Mushaf Alquran yang bearsal dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Salatiga kepada perwakilan KUA se Kota Salatiga.
Secara simbolis, bantuan berupa 168 buah Kitab Suci Alquran diterima oleh Perwakilan KUA se Kota Salatiga, di masjid Al Firdaus Kantor Kemenag kota Salatiga. Rabu (5/5).
Kegiatan Penyerahan mushaf Alquran dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Salatiga, Ketua DMI Kota Salatiga dan ASN di Lingkup Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga.
Ketua DMI Kota Salatiga yang juga sebagai Ketua PHBI Kota Salatiga , H.Muthoin dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini terselenggaran atas penggalangan mushaf Alquran yang dilakukan DMI Salatiga bekerjasama dengan PHBI Kota Salatiga dan Kantor Kemenag Kota Salatiga.
Muthoin berpesan agar kiranya sumbangan Mushaf Alquran itu bisa dipelihara dengan baik kondisinya dan diatur dengan sebaik-baiknya agar keberadaan Mushaf Alquran tersebut dapat dirasakan manfaatnya, pesannya.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman mengatakan Kemenag menyambut baik adanya kegiatan penyerahan bantuan Mushaf Alquran,
“Kebutuhan akan Mushaf Alquran di Masjid dan Musholla ini akhirnya terpenuhi. Yang diwujudkan ini ternyata lebih banyak dari yang diinginkan. Saya sebagai Kepala Kemenag secara umum, mengucapkan terima kasih kepada DMI Kota Salatiga Dengan diserahkannya 168 Mushaf Alquran, ini diharapkan bisa melengkapi dinamika kegiatan keagamaan di masjid dan musholla di kota Salatiga,” tutur Taufiq.
Taufiq mengaku yakin bahwa dengan bertambahnya materi Mushaf Alquran ini maka akan semakin banyak orang yang betah berada di Masjid dan musholla “Artinya, manfaat atau keberadaan Mushaf Alquran ini dapat memberikan keberkahan bagi bangsa dan negara kita,” imbuhnya.
Selanjutnya Taufiq berpesan kepada Kepala KUA yang menerima mushaf Alquran secara simbolis untuk bisa mentasarufkan ke masjid dan musholla di kecamatan masing-masing, pungkasnya.(Humas/Khusnul-Fitri).
