Banjarnegara – Kamis, 4 Februari 2021, bertempat di Aula Masjid Al – Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kab. Banjarnegara Seksi Pendidikan Madrasah mengadakan sosialisasi Juknis BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) dengan Pengurus Cabang Ikatan Guru Raudlatul Atfhal (PD IGRA) Kabupaten Banjarnegara dengan jumlah peserta 30 orang perwakilan dari masing-masing Kecamatan.
Kasi Penmad, Slamet Wahyudi, dalam sosialisasi ini menyampaikan, bahwa pencairan BOP tahap 1 tahun 2021 menggunakan data EMIS bulan Juni 2020 dengan besaran dana Rp. 600.000/tahun/siswa.
“Pada tahap ini akan di cairkan dana Rp. 2.918.400.000 untuk 9728 siswa dan 261 lembaga. Untuk itu perlu diadakan sosialiasi Juknis BOP dengan harapan agar RA dapat menggunakan dana BOP sesuai dengan peruntukkannya sehingga pada saat pelaporan tidak mendapatkan permasalahan atau kendala sekaligus dijadikan ajang bertukar pendapat seputar penggunaan dana BOP,” ucapnya.
Dalam acara ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto memberikan arahan bahwa BOP bukan Bantuan Operasional Pendidik tapi pendidikan sehingga perlu bermusyawah dengan komite dan stakeholder yang ada dalam penggunaannya.
“Kerjakan dan laksanakan apa yang tertuang dalam RKARA, Teliti dalam pembelajaan dan pelaporan, antara rencana dan realisasi harus sama serta jangan menunda-nunda pekerjaan dan mengingatkan akan dilaksanakan monitoring untuk mengetahui penggunaan dan pelaporannya,” ujarnya
Afifi, JFT Seksi Pendidikan Madrasah, dalam sosialisasi ini menyampaikan hal-hal yang harus di persiapkan oleh RA dalam dalam pencairan BOP antara lain, Surat Penyataan Kebenaran Data Rekening, Surat Perjanjian Kerja sama, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja, Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Operasional, Lembar Pencatatan Pengaduan Masyarakat, Kwitansi penerimaan BOP, RKARA, BKU, Buku Pembantu Pajak, Kwitansi pembelian sehingga pada saat pencairan menjadi lancar. (kan/ak/rf)
