Kendal – Masa pandemi menjadikan kelas banyak debu, sarang laba-laba, dan kotoran-kotoran lainnya. Untuk menjamin agar kelas senantiasa bersih, sehat, dan asri, MIN 1 Kendal menggerakkan guru, pegawai, dan karyawan untuk kerja bakti membersihkan ruang kelas, walaupun tidak digunakan untuk pembelajaran tatap muka, Sabtu (20/02).
Sehari sebelumnya telah diinformasikan melalui WA Group MIN 1 Kendal bahwa yang perlu dibersihkan adalah lantai kelas dan terasnya, atap plafon dan dinding yang ada sarang laba-labanya, jendela kelas, menata isi lemari, menata meja kursi, dan lainnya sesuai kondisi kelas masing-masing. Sementara, agar kegiatan berjalan dengan baik, kerja bakti difokuskan kepada kelas 1 A, B, C, D, E, kelas 2 A, B, C, D, E, dan kelas 3. A, B, C, D, E dengan pembagian tugas guru, pegawai, dan karyawan yang jelas dan terbagi dengan merata.
Pagi itu meskipun cuaca kurang bersahabat, hujan terus mengguyur area Madrasah dan sekitarnya, namun kegiatan kerja bakti tetap berjalan dengan guyup, rukun dan penuh dengan kebersamaan. Diawali dengan senam bersama, lalu rehat sejenak untuk sekedar menikmati bubur kacang hijau, kerja bakti membersihkan kelas dimulai dengan mengikuti komando dari koordinator dan tetap mejaga prokes 5 M.
Misbakhul Munir selaku koordinator kegiatan menuturkan pelaksanaan kerja bakti/ro'an hari ini berjalan sesuai rencana. Seluruh kelas mulai dari kelas 1 sampai 3 sebanyak 15 kelas menjadi bersih dan wangi. Bau debu dan kotoran hewan yang sempat mengendap di beberapa kelas bisa dibersihkan dengan semangat mengejawantahkan anjuran nabi kebersihan sebagian dari iman.
“Pekan depan kita lanjutkan untuk ruang kelas 4, 5, dan 6 sejumlah 14 kelas,” tegasnya dengan senyum semangat.
Sementara Agus Purwono, selaku koordinator kebersihan mengatakan, kerja bakti di MIN 1 Kendal berjalan dengan baik, diliputi semangat kebersamaan dan kerja sama antara guru, pegawai, dan karyawan.
“Semoga dengan kerja bakti ini, lingkungan Madrasah tetap bersih, sehat dan asri. Kondisi lingkungan yang seperti ini akan memotivasi dalam bekerja, sehingga akan menambah semangat dalam pembelajaran jarak jauh,” harapnya. (sby/bel/rf)
