Pemalang – Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Mahbub Nur Junaedi mengingatkan guru PAI dan pengawas PAI untuk senantiasa monitoring kemampuan baca tulis Al-Qur’an siswa didiknya. Hal tersebut disampaikan saat acara rapat dinas tetap (radintap) pengawas madrasah dan pengawas PAI di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pemalang pada hari Selasa (8/8/2023) di rumah pengawas madrasah, Ubaedullah yang beralamat di Desa Banjarsari Kecamatan Bantarbolang.
“Berdasarkan hasil survei nasional, 72,5 persen siswa belum bisa baca tulis Al-Qur’an. Untuk itu kami minta guru PAI dan pengawas PAI untuk melakukan monitoring kemampuan BTQ pada siswa untuk ditingkatkan,” kata Mahbub.
Mahbub menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pengawas PAI, KKG PAI, dan para guru PAI sehingga terlaksana kegiatan pembinaan guru PAI di Kabupaten Pemalang. Mahbub menekankan agar semua ASN bekerja dengan benar dan benar-benar bekerja serta mengharapkan keterlibatan semua pengawas pada kegiatan Kankemenag. Mengakhiri pembinaannya, dia meminta kepada guru PAI dan pengawas PAI untuk memutakhirkan data pada EMIS sebagai dasar pencairan TPG.
Radintap selain dihadiri oleh pengawas dan Kasi PAIS, juga dihadiri Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang Roziqun, Kasubbag TU Jaenal Abidin, Kasi Pendidikan Madrasah Khabibur Rokhman, Kepala KUA Kecamatan Bantarbolang Nasirin serta pengurus KKGRA, KKRA, dan KKMI. Radintap membahas permasalahan aktual pendidikan dan penyampaian informasi dari Kankemenag Kabupaten Pemalang.
Selanjutnya Kasi Penmad Khabibur Rokhman meminta kepada pengawas madrasah untuk memvalidasi dan memverifikasi dokumen kurikulum yang disusun oleh madrasah.
“Sehubungan dengan telah masuknya tahun pelajaran 2023/2024 maka pengawas madrasah diminta untuk memvalidasi dan memverifikasi dokumen kurikulum yang disusun oleh madrasah. Untuk dokumen kurikulum RA, MI, dan MTs disahkan ke Kankemenag Kabupaten Pemalang dan dokumen kurikulum MA disahkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah,” kata Khabib. (hbb/fi/rf)
