Banjarnegara – panitia seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN 2 Banjarnegara menyenggarakan sosialisasi seleksi prestasi akademik dan non akademik tahun ajaran 2022/2023 Kamis,(14/4). Bertempat di ruang multi media, acara ini dihadiri oleh calon peserta didik serta orang tua yang telah mendaftar di jalur khusus. Wakil kepala madrasah bagian humas mewakili kepala madrasah memimpin acara tersebut.
“Selamat datang di MAN 2 Banjarnegara bagi calon peserta didik beserta orang tua yang telah hadir pada kesempatan ini. Diadakannya acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan seleksi akademik dan non akademik yang nantinya akan dijelaskan apa saja persyaratannya serta kapan waktu diadakannya seleksi tersebu,” jelas Imam Heri.
Penjelasan mengenai informasi seleksi prestasi akademik dan non akademik dijelaskan oleh masing-masing penanggung jawab seleksi. Ratna Jeki berdiri sebagai penanggung jawab seleksi akademik, sedangkan Agus Mahmud sebagai penanggung jawab seleksi prestasi non akademik.
“Persyaratan awal yang harus dimiliki para calon peserta didik adalah harus memiliki nilai rata-rata minimal 85. Ini berlaku bagi yang akan mendaftar di jalur prestasi akademik. Nantinya para peserta didik jika lolos di jalur ini akan mendapatkan keuntungan mulai dari bebas biaya administrasi sekolah hingga mendapatkan fasilitas pendampingan dan bimbingan untuk bisa menembus Perguruan Tingi Negeri sejak kelas X. Tentunya dengan catatan para peserta didik wajib mengikuti segala program akademik yang ada. Seleksi prestasi akademik sendiri akan di laksanakan di madrasah menggunakan CBT (Computer Based Test),” tutur guru ekonomi yang didaulat sebagai penanggung jawab seleksi prestasi akademik.
Sedangkan di bidang seleksi prestasi non akademik di bagi menjadi tiga bidang lagi yaitu olahraga, tahfidz dan seni. Menariknya MAN 2 Banjarnegara memberikan apresiasi dan reward bagi calon peserta didik penghafal Al-Quran. Menjalankan program kelas tahfidz, madrasah berusaha menjaring calon peserta didik penghafal Al-Quran sejak dini.
Agus Mahmud menjelaskan apa saja informasi mengenai seleksi prestasi non akademik. “Seleksi prestasi akademik terbagi menjadi tiga bidang yaitu olahraga, tahfidz dan seni. Olahraga sendiri masih dibagi menjadi dua yaitu individu atau tim, yang nantinya keseluruhan dari ketiga bidang tersebut akan di lakukan tes untuk mengetahui sejauh mana skill dan kemampuan yang mereka miliki. Tentunya akan ada reward yang akan kami berikan atas raihan prestasi non akademik calon peserta didik, salah satu rewardnya adalah bebas biaya administrasi bergantung dari tingkatan skill dan kemampuan calon peserta didik,” ungkap beliau. (ak/rf)
