Wonosobo – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam Penyusunan Hasil Penelitian dan pembimbingan Karya Ilmiah Remaja (KIR), MTsN 2 Wonosobo gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru, dengan menghadirkan Ilmuan dari Akademi Ilmuan Muda Indonesia (ALMI), Tuswandi.
Bimtek dilaksanakan pada hari Senin, (15/11) di RM. Saritoya, diikuti oleh empat puluh enam guru dan perwakilan siswa kelas riset MTsN 2 Wonosobo, dan dihadiri oleh Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid.
Dalam sambutannya, Yatiman, menyampaikan sebagai Madrasah Penyelenggara Riset ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mengenalkan riset kepada peserta didik sedini mungkin,
“melalui Bimtek ini kita harapkan dapat meningkatkan motivasi dan kompetensi dalam melaksanaan pembelajaran riset tersebut,” kata Yatiman.
Terkait dengan menghadirkan Narasumber Ilmuan dari ALMI, Yatiman, mengatakan, untuk membuktikan eksistensi sebagai Madrasah Riset, para guru dan peserta didik membutuhkan asupan ilmu seputar riset dan kepenulisan ilmiah dari para pakar di Perguruan Tinggi,
“Dr Tuswadi, yang juga merupakan ilmuwan ALMI dianggap menjadi sosok peneliti yang sangat tepat untuk memberikan bimbingan teknis kepada para guru dan peserta didik dalam acara ini,” tandasnya.
Selanjutnya, dalam sambutan sekaligus membuka acara, Ahmad Farid, menyampaikan apresiasi kepada MTs N 2 Wonosobo atas penyelenggaraan Bimtek tersebut,
“apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak ibu guru MTs Negeri 2 Wonosobo atas penyelenggaraan bimbingan Teknis ini. Kita berharap melalui kegiatan ini benar benar akan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik terutama dalam penyusunan hasil penelitian dan pembimbingan KIR di madrasah,” tandas Farid.
Usai acara dibuka, Tuswandi, selaku Narasumber menyampaikan materi tentang penyusunan hasil penelitian KIR. Tuswandi merekomendasikan pembentukan tim sesuai kelompok keilmuan agar mempermudah pembinaan. Ytm-Ws
