Rembang – Pendamping bus yang akan memandu jemaah calon haji berangkat menuju embarkasi Donohudan diminta untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin. Tugas tersebut adalah menjemput jemaah calon haji di konsentrasi kecamatan menuju Gedung haji, dan mendampingi jemaah di bus menuju Donohudan.
Demikian dikemukakan oleh Plt Kasi Gara Haji dan Umroh, Mohammad Ali Anshory ketika rapat koordinasi pemberangkatan haji yang diadakan di ruang rapat asisten II Sekda Rembang, Selasa (24/7/2018).
Ali meminta pendamping bus untuk melayani jemaah dengan sepenuh hati. Terutama kepada jemaah yang berusia lanjut. Demikian pula kepada jemaah yang mempunyai beragam karakter.
Ali mengatakan, pendamping bus agar sampai di lokasi kecamatan tepat waktu. Sebab, jika terlambat maka akan berpengaruh pada tertundanya jadwal di Donohudan.
Sebagaimana diberitakan, kloter 62 jemaah haji asal Rembang dimajukan jadwalnya satu jam lebih awal. Untuk kloter ini, jemaah yang tadinya dijadwalkan tiba di Donohudan pukul 12.00 WIB, maju menjadi pukul 11.00 WIB. Sedangkan kloter 63 tetap sama, yaitu pukul 16.00 WIB sudah tiba di Donohudan. Sedangkan jemaah calon haji yang tergabung dalam kloter 64, Sabtu (4/8/2018) pukul 06.00 sudah harus sampai di Donohudan.
Adapun jumlah calon haji asal Rembang tahun ini berjumlah 790 orang. Rinciannya, Kloter 62 berjumlah 254 orang dan bergabung dengan jemaah Kabupaten Pati, berangkat pada tanggal 03 Agustus 2018. Sedangkan Kloter 63 sebanyak 355 orang, berangkat pada tanggal 03 Agustus 2018 dan Kloter 64 sebanyak 181 orang, bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Jepara, dan berangkat tanggal 04 Agustus mendatang.
Ali meminta pendamping bis dan jemaah harus sudah sampai di Gedung Haji enam jam sebelum jadwal sampai di Donohudan. “Sehingga delapan jam sebelum jadwal sampai ke Donohudan, bus sudah harus menjemput jemaah calon haji di kecamatan,” kata Ali.
Adapun beberapa konsentrasi di Kecamatan yaitu Masjid Satho Sedan, Ponpes TPI Rembang, Gedung IPHI Kaliori, Pendopo Kecamatan Sumber, Ponpes Kemadu, Masjid Jami’ Al-Ikhlas Lodan, Masjid Jami’ Sarang, Pendopo Kecamatan Sluke, Masjid Jami’ Kragan, Al-Muziul Khoir Desa Krinjo Sale, Masjid Jami’ Lasem, dan Pendopo Kecamatan Pamotan — iq/bd
