Batang – Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah momentum dimana guru mengakhiri satu proses pembelajaran dalam satu tahun pelajaran. PAT menjadi ujian bukan saja peserta didik tapi guru pun berada dalam lingkaran ini, peserta didik di uji untuk menentukan posisinya, apakah masih tinggal kelas atau bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya, sementara bagi guru PAT adalah untuk menilai kinerja mereka berhasil atau tidak dalam proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran.
Untuk melihat pelaksanaan PAT secara dekat kususnya bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar (SD) maka Pengawas PAI TK SD dari kementerian Agama Kab Batang mengadakan monitoring dan sekaligus supervisi PAT SD Mapel PAI secara serentak di Kec Gringsing pada Selasa (8/06) dengan mengambil sample di SD Negeri Gringsing 03, SD Negeri Gringsing 02 dan SD Negeri Kutosari 02. Monitoring dan supervisi ini dilaksanakan secara random untuk melihat potret kegiatan pembelajaran PAI yang dilaksanakan selama satu tahun pelajaran.
Pengawas PAI TK SD Siswo dalam keterangannya mengatakan bahwa monitiring ini adalah kusus Mapel PAI dan budipekerti, tujuannya untuk memotret data pelaksanaan pembelajaran apakah sudah maksimal atau belum dalam proses pembelajarannya, data tersebut di reduksi dan di jadikan rujukan serta pemetaan kualitas mutu, selanjutnya untuk menentukan arah pembinaan mutu kedepanya.
“ Monitoring ini kusus untuk melihat sejauh mana pelaksanaan PAT untuk mata pelajaran PAI di Sekolah Dasar yang ada diwilayah kecamatan Gringsing, dimana tujuannya untuk seberapa maksimalnya pelajaran PAI dapat diserap oleh peserta didik serta mencari data terkait dengan hal itu sebagai bahan penentuan arah pembinaan mutu kedepan,” jelas Siswo.
Selain itu dia juga mengatakan keatangannya juga ingin melihat problematika yang di hadapi Pendidik di satuan pendidikan, permasalahan yang dihadapi guru dalam pengelolaan pembelajaran menjadi perhatian penting dan segera dicarikan solusi yang tepat.
“ Pada monitoring ini kami juga akan melihat permasalahan yang mungkin dihadapi oleh para guru dalam pengelolaan pembelajaran PAI, bila memang ada persoalan dapat langsung disampaikan sebagai bahan kita mencarikan solusi yang tepat,” tambahnya.
sementara itu Triasih Wijayanti mengucapkan terimakasih atas kerawuhan bpk Pengawas, sehingga kami bisa berdiskusi tentang Pembelajaran. bisa bicara banyak dan saling tukar informasi Pembelajaran guba untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik lagi. apalagi Pembelajaran di musim pandemi seperti sekarang ini. lebih lanjut dia mengatakan pelaksanaan kegiatan PAT di sekolah kami mengedepankan protokol kesehatan, walaupun kami di desa tetapi kami tidak mau ambil resiko terhadap kesehatan peserta didik kami. untuk itu kami sediakan air untuk cuci tangan, anak2 memakai masker dan tempat duduk anak-anak kami buat berjauhan dan bersip- sip dalam melaksanakan PAT. pagi pukul 7.00 sd 9.30 untuk kelas kecil, sementara kelas besar pukul 9.40 sd 11.30. kebetulan pagi ini jadwal PAT adalah mapel PAI dan Budi pekerti.
Sementara itu salah satu Guru PAI dan budipekerti SDN Kutosari 02 Muhammad Romli mengucapkan terimakasih atas kedatangan Pengawas , karena dapat memberikan informasi baru terhadap peningkatan mutu pembelajaran.
“Selama ini saya canggung ketika mendapat kunjungan Pengawas ternyata Pengawas PAI TK SD ramah dan santun serta berbagi pengalaman membuka mata saya bahwa Pengawas yang menurut saya sebelumnya menakutkan saat datang ke sekolah hanya untuk mencari- cari kesalahan, ternyata tidak, bahkan tampak humble, nyedulur dan ngayomi, semoga Pembelajaran kami menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (siswo/Zy)
