Rembang – Penilaian Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) telah mencapai puncaknya pada Kamis (28/10/2021). Bertepatan dengan Hari Sumpah pemuda ini, segenap tim ZI Kemenag Rembang berkumpul di aula setempat untuk mengikuti penilaian ZI menuju WBK dari Tim penilai Nasional, yaitu Kemenpan RB.
Selama sekitar 30 menit, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah mempresentasikan pembangunan ZI yang mencakup enam area perubahan. Yaitu Manajemen perubahan, Penataan Tata laksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Usai presentasi, seluruh tim mendapatkan pertanyaan dari tim penilai terkait inovasi layanan. Kepala Sub Bagian Tata Usaha selaku Ketuma Tim ZI, Moh. Mukson mengatakan, ada empat inovasi layanan yang dijalankan oleh Kemenag Rembang. Inovasi layanan ini bertujuan untuk memangkas birokrasi, efisiensi dan efektivitas layanan, serta pencegahan perilaku gratifikasi.
Inovasi layanan tersebut adalah Si Playon, Siwalan, Si Viral dan Si Layar. “Si Playon ada Sistem Pelayana PTSP Online. Dengan si Playon, masyarakat bisa mengajukan permohona layanan secara online dari rumah masing-masing,” jelas Muhson.
Sementara Siwalan adalah Sisten WA Autoresponse Pelayanan Kemenag Rembang. Siwalan ini sebagai sarana informasi jenis layanan dan persyaratan apa saja yang dibutuhkan.
Sedangkan Si Layar adalah sistem Pelayanan Whatsapp Autoresponse pada KUA. Si Layar ini sangat diminati karena rata-rata ingin mengajukan nikah adalah orang desa yang rumahnya pelosok. “Dengan Silayar, perolehan informasi akan lebih cepat,” kata Kepala KUA Sluke, M. Subhan.
Sementara Si Viral adalah Sistem Verifikasi dan Validasi Simpatika Online. Operator Si Viral Abdul Hamid mengatakan, dengan Si Viral ini, para guru tak harus datang ke kantor dengan membawa berkas yang tebal. “Guru cukup menyecan dan mengirimkan berkas pengajuan Simpatika melalui Si Viral ini,” kata Hamid.
Upaya lainnya yaitu, penguatan pembinaan dan pengawasan kepada segenap ASN. “Secara berkala kami adakan pembinaan dan pengawasan kinerja para pegawai,” ungkap Fatah.
Sementara terkait kepuasan layanan, Kemenag Rembang melengkapi fasilitas kantor untuk kenyamanan pengunjung, baik normal maupun disabilitas. Juga dilakukan pengkondisian kantor, yaitu Pojok ZI, Green Office, dan taman ZI untuk meningkatkan semangat kerja ASN.
Fatah berharap, Kemenag Rembang akan mendapatkan hasil yang terbaik dalam penilaian ZI menuju WBK ini. “Dengan slogan RAMAH, semoga kita berhasil mendapatkan predikat WBK,” pungkasnya.– agus
