Banjarnegara – Sebanyak 19 orang Penyuluh Agama Islam Fungsional yang tergabung dalam Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama Kantor Kabupaten Banjarnegara mengikuti Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam se-Eks Karesidenan Banyumas. Rakor yang perdana dibungkus dalam kegiatan bertema Penguatan Kapasitas Penyuluh Agama Islam Fungsional bertempat di Queen Hotel Baturaden, Purwokerto, Rabu (19/12)
Kegiatan dimulai pukul 08:00 – 16:00 dan total penyuluh hadir berjumlah 74 orang Penyuluh Fungsional, dengan perincian 19 orang dari Banjarnegara, 7 orang dari Purbalingga, 26 orang dari Cilacap dan 22 orang dari Penyuluh Banyumas.
Hadir pada acara Pejabat Kemenag Wilayah serta Kepala seksi Bimas Islam masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten.
Faisal Reza selaku Ketua panitia sekaligus Koordinator Pokjaluh Barlingmasca menyampaikan bahwa, Pokjaluh adalah wadah berkoordinasi utk menguatkan kapasitas dan kapabilitas dalam lingkup tupoksi Penyuluh Agama Islam Fungsional dan diterjemahkan dalam 3 komponen yaitu edukasi, komunikasi dan advokasi.
Terkiat “Edukasi”, pokjaluh adalah wadah utk melangsungkan pendidikan yg bertujuan meningkatkan kualitas Penyuluh. Adapun “Komunikasi”, pokjalauh merupakan wadah menguatkan komunikasi internal antar Penyuluh dan eksternal lintas sektoral sehingga para penyuluh memiliki jejaring kelembagaan. Sedangkan “Advokasi”, pokjaluh sebagai wadah untuk mengordinasikan kepentingan kepentingan Penyuluh Fungsional dalam ranah hak dan kewajiban kepegawaian berdasar regulasi yang berlaku.
“Strategi pokjaluh Jateng dalam melaksanakan 3 misi itu adalah melalui penguatan Pokjaluh tingkat eks Karesidenan Banyumas berprinsip dan berfungsi sebagai penanggungjawab juga penggerak,” tambah Faisal.
Sebagai rencana tindak lanjut, pertemuan koordinasi antar pokjaluh Kabupaten se-eks Karesidenan Banyumas, akan dilaksanakan setiap triwulan sekali.(Totos-Nangim/Sua)
