Wonosobo (Humas) – Dalam upaya maksimalkan sosialisasi pelayanan pendaftaran Haji dan Umroh, Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kankemenag Kabupaten Wonosobo garap video animasi untuk media sosialisasi.
Kasi PHU Kankemenag Wonosobo, Dwi Subrata, di ruangannya pada Rabu, (10/3) mengatakan bahwa video animasi tersebut digarap oleh pihak ketiga, dengan durasi video kisaran dua hingga tiga menit. “Secara anggaran pengadaan Video harus dipihak ketigakan. Kalo tidak dipihak ketigakan anggaran yang sudah direncanakan tidak bisa diserap,” ungkap Kasi PHU Kan Kemenag Wonosobo.
Pihaknya menjelaskan, isi dari video animasi merupakan rangkaian prosedur pendaftaran haji mencangkup syarat-syarat yang harus dipenuhi, berkas yang harus dilengkapi dan alur yang harus dilewati calon pendaftar haji, yang dikemas sesederhana mungkin agar mudah dipahami dan point intinya tersampaikan dengan jelas ke masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan adapun segmentasi atau sasaran pembuatan video animasi lebih kepada anak muda atau milenial lebih-lebih didukung dengan era serba digital dan pandemic covid19.
“Kenapa anak muda dan milenial? Informasi melalui media sosial lebih mudah ditangkap oleh anak muda, dampaknya tak hanya anak muda yang mendapatkan informasi, tapi anak muda atau generasi milenial tersebut mampu menginformasikan kembali kepada seluruh khalayak stakeholder Kementerian Agama khususnya masyarakat Wonosobo,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya menganggap, jika informasi tersampaikan kepada kaum milenial lantas informasi tersebut akan disampaikan ke orang tua atau sanak saudaranya.
Video animasi tersebut rencana akan dilaunching atau tayang pada minggu depan melalui platform media social Kan Kemenag Wonosobo atau kerjasama dengan platform media komersil dan pemerintah lainnya. Durasi video pendek juga bisa di bagikan melalui group whatsapp atau chat pribadi.
Disisi lain, Kepala Kantor Kemenag Wonosobo Ahmad Farid, mengapresiasi ide yang digagas oleh PHU untuk membuat video animasi sebagai media sosialisasi pelayanan pendaftaran haji. Hal tersebut dirasa selaras dengan harapannya dan Kanwil Kemenag Jateng terkait pemanfaatan kemajuan Teknologi dan Informasi.
“Beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Kankemenag Wonosobo, Kepala Kanwil Kemenag Jateng mengatakan untuk Kankemenag dapat berlomba-lomba berinovasi meningkatkan pelayanan diera digital seperti saat ini,” jelas Ahmad Farid.
Ahmad Farid berharap, pemanfaatan perkembangan inovasi diera digital juga dilakuakan seluruh seksi yang ada di Kankemenag Kabupaten Wonosobo. PS-WS/qq
