Batang _ Untuk memantapkan kinerja dan saling bersinerginya fungsi pelayanan KUA pada masyarat, maka KUA Kec. Subah melaksanakan Rapat kordinasi dan Pembinaan yang diikuti seluruh seluruh jajaran KUA, Penyuluh fungsional dan non PNS dan P3N Se- Kecamatan Subah dib alai nikah pada Kamis ( 3/6) yang lalu.
Dalam kesempatan itu Kepala KUA Subah, H. M.Zaki Ali Ridlo memberi pengarahan tentang kinerja pelayanan KUA harus terus ditingkatkan harus lebih baik dari sebelumnya dengan tetap menerapkan Prokes karena KUA adalah garda terdepan Kementerian Agama.
” Kita harus memahami dan menyadari bahwa KUA itu adalah garda terdepan dari Kemenag, artinya semua kebijakan dan keputusan dari Kemenag Pusat muaranya pada KUA, demikian juga pemahaman masyarakat, bila bicara tentang Kementerian Agama maka yang akan dipotret oleh masyarakat adalah KUA, untuk itu saya mengajak kepada seluruh potensi yang ada untuk meningkatkan pelayanan kita pada masyarakat juga tetap menjaga Prokes,” ungkap H.M. Zaki.
Dia menambahkan bahwa KUA bukan merupakan Kantor Urusan Asmara yang hanya melayani nikah saja, namun harus diluruskan KUA adalah kantor urusan agama, sehingga tugas pokok dan fungsinya sangat luas meliputi agama dan keagaman dilayani oleh KUA.
“ KUA itu tidak hanya pelayanan Nikah saja, pemahaman masyarakat yang sempit itu tolong disampaikan pada masyarakat, KUA merupakan tangan panjang dari Kementerian Agama yang memberikan pelayanan mencakup semua urusan Agama dan Keagamaan di masyarakat, hampir semua sendi Agama di masyarakat diurus di KUA nikah,zakat,wakaf,masjid,Majelis taklim dan masih banyak yang lain diurusi oleh KUA,” tegasnya.
Sementara itu Ahmad Mudhofir penyuluh Agama Islam Kec. Subah dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan Majelis Taklim di Wilayah Subah akan segera dimulai, dia mengajak pada rekan-rekannya untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas penyuluhan dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
” Kegiatan-kegiatan Majelis Taklim di kecamatan Subah secara umum akan segera di mulai, bahkan beberapa minggu ini juga sudah banyak yang mulai, untuk itu saya mengajak pada seluruh penyuluh mari tetap semangat untuk memberikan penyuluhan dan melayani masyarakat dengan lebih baik” harapnya.
Dia menambahkan bahwa kegiatan mulai awal syawal ini untuk direncanakan dengan matang, ditulis, serta dilaksanakan sesuai rencana, bila terdapat permasalahan untuk segera di kordinasikan bersama juga kita pecahkan bersama agar pelaksanaan kegiatan penyuluh tidak mengalami kendala.
Diakui oleh para penyuluh bahwa rakor ini sangat memudahkan upaya membangun kebersamaan untuk melakukan perbaikan pelayanan. Membangun komunikasi dan suasana kekeluargaan ini bisa dipertahankan terus, sebab suasana nyaman seperti ini menimbulkan semangat kinerja yang lebih baik untuk peningkatan pelayanan. (Zaki / Zy)
