Kendal – Pencapaian Kementerian Agama dalam hal pelaksanaan ibadah haji tidak terlepas dari sinergitas antara Kementerian dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), sehingga guna peningkatan hasil yang dicapai maka kerja sama yang dilakukan harus semakin intensif. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kab. Kendal Saerozi dalam rapat Koordinasi yang dihadiri oleh Seksi Haji, 8 pengurus KBIH dan 20 Kepala KUA yang ada di Kab. Kendal di Aula Kantor, Rabu (23/04).
“Terlaksananya penyelenggaraan haji di Kendal tidak lepas dari sinergi antara Kemenag dan KBIH,” kata Saerozi.
Saerozi mencontohkan, manasik haji tingkat kecamatan jika tidak ada kerja sama yang baik dengan KBIH bisa saja calon jemaah haji tidak berangkat karena sudah merasa cukup dengan manasik yang di laksanakan oleh KBIH.
Dalam hal ini, lanjutnya, KBIH meneruskan informasi dari kemenag tentang manasik dan mendorong calhaj untuk tetap mengikuti manasik yang dilakukan oleh Kementerian Agama melalui KUA Kecamatan.
Pada kesempatan itu, mantan Kasi Haji Kankemenag Kab. Demak itu juga menerangkan bahwa jumlah calon jemaah haji Kendal yang diperkirakan berangkat tahun 2019 ada 1.376 orang dan kemungkinan akan berubah terkait dengan mutasi dan penambahan jemaah dari unsur usul lansia, pendamping orangtua atau mahrom dan kloter sapu jagad.
“Proses haji telah dimulai dengan pengumpulan lembar merah sekitar 1.370 an guna kegiatan pemasporan di imigrasi,” terang Saerozi.
Mantan Kepala Kankemenag Kab. Boyolali itu berharap, kerja sama apik yang telah terjalin selama ini agar terus ditingkatkan supaya pelaksanaan dan pelayanan haji kedepan semakin baik.
“Semoga palayanan kedepan makin baik, sinergi ini harus tetap dijaga untuk kepentingan peningkatan layanan pada jemaah haji,” pungkasnya (ja/gt)
