Banjarnegara – Menulis itu menyeramkan? Siapa bilang? Sebetulnya inti dari menulis itu menyampaikan ide dan gagasan, lalu kenapa seperti menyeramkan? Ya, itu karena tidak terbiasa menulis. Tapi faktanya ada yang lebih menyeramkan lagi. Apa itu? Ketidakpercayaan akan kemampuan diri kita sebagai ‘calon’ penulis. Lah kalau kita sendiri tidak yakin dan tidak pede dengan tulisan kita bagaimana akan menemukan para pembaca?
Oleh karena itulah, Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKMI) Kecamatan Purwanegara mengadakan Pelatihan Jurnalistik Penulisan Berita bagi Guru RA/MI bertempat di MI Ma’arif Kalipelus pada hari Selasa (22/6) untuk memupuk kreativitas serta mental para Guru sebagai penulis pemula agar lebih giat dalam berkarya.
Dalam sambutannya, Pengawas RA/MI Keecamatan Purwanegara, Sugiyanto menyatakan dengan Pelatihan Jurnalistik berita ini diharapkan para peserta mampu menuliskan berita dengan baik sesuai kaedah penulisan berita.
“Setelah pelatihan ini setiap guru diharapkan untuk bisa menulis berita minimal 1 bulan sekali, sesuai surat pmberitahuan dari Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Nomor 4045/Kk.11.04/4/PP.00/06/2021 tanggal 18 Juni 2021 bahwa setiap pengawas, kepala madrasah dan guru PNS mulai melampirkan laporan berita, opini, artikel ataupun karya ilmiah dalam LKH dan LKB,”tambahnya.
Sementara itu menurut nara sumber, Ahmad Khalwani dari bagian Humas Kemenag Kabupaten Banjarnegara menjelaskan bahwa menulis berita itu sebenarnya tidaklah sulit.
“Menulis berita itu mudah asalkan ada kemauan, asalkan sudah ada bahan, menulikan berita itu hanya membutuhkan waktu 10-15 menit saja dalam menjelaskan maksud dan isi berita yang akan kita paparkan. Yang penting apa yang sudah menjadi judul ya itu lah kata kunci yang kita jelaskan jangan merambah dengan kata-kata lainnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu berkenan hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto dan memberikan sambutan serta semangat kepada para peserta pelatihan. “Kegiatan seperti ini sangatlah bagus, saya memberikan nilai plus kepada KKMI kecamatan Purwanegara selain sebagai penguat literasi kepada para guru juga memberikan nilai lebih khususnya untuk kemajuan madrasah masing-masing,” tuturnya.
Pada akhir sambutannya Agus Suryo Suripto menegaskan kepada para peserta agar semua jangan terlena dengan situasi yang nyaman. “Mari bangkitkan diri dengan gemar menulis dan tingkatkan madrasah kita dengan apa yang sudah kita publikasikan,” terangnya.
Diakhir pelatihan jurnalistik ini, Ahmad menyampaikan semoga dengan belajar dan berlatih secara konsisten menjadikan kita terbiasa untuk menuliskan dan melaporkan setiap kegiatan yang ada di lingkungan madrasah tercinta. Madrasah lebih baik, lebih baik madrasah. (ns/ak/rf)
