Rembang – Sebanyak 21 madrasah Aliyah mengikuti Asesmen Nasional selama empat hari, 27-30 September 2021. ANBK ini digelar di masing-masing madrasah.
Asesmen Nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia. “Di lingkup Kementerian Agama, ANBK ditujukan untuk jenjang MI, MTs, MA,” kata Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Rembang, Syadullah ketika diwawancara Kamis (30/9/2021).
Untuk MA digelar 27-30 September 2021, MTs pada 4-7 Oktober 2021, dan MI pada 8-11 November 2021. Adapun peserta ANBK adalah peserta didik Kelas 5, 8, dan 11, madrasah/sekolah, Kepala Sekolah dan guru. Setiap madrasah mengikutsertakan maksimal 45 peserta didik.
ANBK ini meliputi 3 hal, yaitu AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. AKM terdiri atas tes literasi dan numerasi yang diikuti oleh siswa. Sementara survei karakter diikuti oleh siswa, dan survei lingkungan belajar diikuti oleh Kepala Madrasah dan guru.
Syadullah mengatakan, peserta didik dari 10 MA mengikuti AKM pada gelombang I, 27-28 September 2021. Sementara 11 MA mengikuti pada gelombang II, yaitu 29-30 September. “Jumlah siswa dari setiap MA yang mengikuti Asesmen ini bervariasi, mulai dari belasan hingga 45 siswa,” jelas Sya’dullah.
ANBK ini melibatkan pengawas silang antar madrasah. Sya’dullah mengatakan, pelaksanaan ANBK berjalan lancar. “Moda pelaksanaan ada yang online dan semi online,” lanjutnya.
Syadullah berharap, ANBK ini akan berjalan lancar pula untuk tingkat MTs dan MI. “Untuk MTs dan MI nanti supaya dipersiapkan dengan matang agar ANBK berjalan lancar,” ujarnya. — iq
