Rembang – Visi Madrasah Aliyah Negeri Rembang yaitu mewujudkan madrasah yang unggul dalam imtaq dan iptek bukan sekedar slogan. Penanaman pendidikan yang berkarakter melalui kegiatan belajar mengajar serta pemberian materi ekstra kurikuler diharapkan menjadikan lulusan MAN Rembang tumbuh menjadi pribadi yang unggul dalam berbagai bidang.
Selain penanaman pendidikan karakter dan pemberian materi ekskul, MAN Rembang juga memberikan penanaman jiwa-jiwa wirausaha sehingga melahirkan lulusan bermental entrepreneurship.
Demikian disampaikan oleh Abdul Latief, salah satu alumni MAN Rembang yang lulus di tahun 2001. Latif yang kini menjadi pengusaha Koperasi sukses memberikan motivasi di hadapan ratusan pasang mata peserta didik pada hari Jum’at (4/8) kemarin di aula MAN Rembang.
Latif membuktikan, lulusan MAN Rembang tidak hanya mahir di bidang agama melainkan mahir juga di bidang wirausaha. Hal ini terbukti dengan kesuksesannya mengembangkan KSP Pembiayaan Syariah Prima Artha Yogyakarta yang awalnya beromzet Rp 300 juta hingga beromzet Rp 21 M.
Abdul Latief memaparkan proses kesuksesannya di hadapan peserta didik. “Kiat-kiat kesuksesan antara lain tawadu’ kepada orang tua dan guru, kerja keras, pantang menyerah, serta pupuklah mental spiritual anda”, tandas Abdul Latief.
Muhammad Yunus Anis selaku Kepala MAN Rembang memberikan apresiasi kepada Abdul Latief. Anis berharap kepada seluruh peserta didik untuk menerapkan kiat-kiat sukses dari apa yang disampaikan oleh nara sumber. “Semoga alumni MAN Rembang menjadi orang – orang sukses dunia akhirat”, tandas Anis.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Abu Masaid (waka humas), Puji Surtiningsih (waka kurikulum), Siti Khotimah (waka Sarpras), Agustyanta Ghufran (waka kesiswaan) serta seluruh guru dan staf pendidik MAN Rembang. (jj/ss/bd)
