Pati – Dua siswa MTsN 1 Pati, Septiandro Surya Dewangga dan Muhammad Alif Nur Rohman, menjadi tutor dalam pelatihan robotic bersama madrasah sahabat, MTs Manahijul Huda Ngagel Dukuhseti, pada Rabu (17/11). Bertempat di laboratorium komputer MTsN 1 Pati, kegiatan pelatihan diikuti oleh enam siswa dan dua guru pendamping dari madrasah tersebut.
Angga, salah satu tutor, mengatakan bahwa dalam pelatihan ini diajarkan untuk membuat game sederhana dengan menggunakan Scratch. “Game yang dibuat adalah Maze Game dan Pong Game,” terangnya.
Lebih lanjut, Angga menjelaskan saat proses pelatihan berlangsung. Pertama, peserta diberikan sebuah referensi proyek yang akan dibuat sekaligus diberikan penjelasan. Kedua, tutor membuat sebuah program kemudian para peserta mengikuti tahapan demi tahapan. Di akhir segmen, para peserta membuat ulang game sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Secara bergantian, Alif, juga menjelaskan hal yang sama kepada para peserta pelatihan. Dirinya merasa bersyukur karena pelatihan perdana yang ia dan Angga lakukan berjalan lancar. “Alhamdulillah, pelatihan berjalan lancar. Setelah ini, teman-teman bisa mempelajari setiap fitur yang ada di aplikasi tersebut sehingga lebih tahu tentang apa saja yang ada di dalamnya dan semakin terasah. Semoga bermanfaat,” ucapnya.
Dihubungi secara terpisah, Tribuana, salah satu peserta dari MTs Manahijul Huda merasa senang dan bersyukur bisa mengikuti pelatihan robotic. Terlebih, ini merupakan pengalaman pertama yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. ”Terima kasih sudah memberikan pengalaman dan ilmu yang berkesan buat saya,” katanya.
Ketua Program Riset MTsN 1 Pati, Muhammad Alie Muzakkie, menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan yang dilakukan secara langsung oleh dua anak didiknya tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi anak berprestasi untuk membagikan keilmuan di bidang robotik. “Di sini kami hanya mengarahkan, tujuannya agar kepedulian berbagi ilmu dan percaya pada kemampuan diri anak-anak makin terarahkan,” jelasnya.
Sementara, Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, menuturkan pihaknya mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh kedua siswanya ini. Ia berharap pelatihan ini dapat memacu semangat para siswa dari madrasah sahabat untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki. “Semoga pelatihan ini mbarokahi untuk semuanya,” pungkasnya. (Tim/at)
