Karanganyar – Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1444H / 2023 M, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan KBIHU bertempat di Aula Kantor PLHUT Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Selasa, 21/3/23.
Rakor ini dihadiri oleh Kepala KUA & ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.
Mengawali Rakor, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Wiharso, mengatakan sampai saat ini KEPRES tentang pelunasan haji belum ada jadi harap bersabar.
‘Mari kita tetap berfikir positif dan dapat menyaring pesan dari medsos ataupun info yang lain tentang besaran biaya haji, karena KEPRES tentang pelunasan haji belum ada jadi harap bersabar,” tutur Wiharso.
“Dari kantor imigrasi khusus calhaj pembuatan paspor diberikan pelayanan khususu di hari Sabtu dan Minggu biar tidak terganngu dengan yang lainnya. Untuk manasik dari Kemenag jadwal belum terbit, Kepada Kepala KUA silahkan anggarannya di siapkan supaya saat anggaran turun langsung bisa dieksekusi. Th 2023 ini di Kecamatan ada 10 titik manasik haji,” lanjutnya.
Tahun ini kuota haji Indonesia kembali normal, sebanyak 221 ribu jemaah. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri yang akan dihadapi dan saya yakin semua sudah punya jawaban apa yang harus dilakukan sebagai petugas, Kuota normal tentu jemaahnya padat, baik di akomodasi, transportasi atau di tempat ibadah. Kompleksitas permasalahan akan terjadi dan menjadi tantangan utama para petugas sebagai pelayan tamu Allah, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Sehingga, jemaah 65 tahun ke atas atau yang masuk kategori lansia juga bisa berangkat. Setidaknya ada 64 ribu jemaah lanjut usia (lansia) yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini,” pungkasnya.
