Ungaran – Perkumpulan Pegiat Sains Madrasah (PPSM) Indonesia bekerjasama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Semarang menggelar pembinaan bagi pembina Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Lingkungan Kankemenag Kab. Semarang secara daring, Kamis-Jum’at (23-24/7).
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mempertahankan prestasi Madrasah dalam gelaran KSM tahun 2021 tingkat nasional, dengan peserta perwakilan pembina dari masing-masing Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Semarang.
Saat membuka kegiatan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab.Semarang, Mohamad Solichin menyampaikan bahwa kegiatan ini tak lain sebagai upaya mempersiapkan dan mempertahanakan gelar juara KSM yang dilaksanakan secara berjenjang tiap tahunnya.
“Ini salah satu upaya Kemenag Kab. Semarang dalam menjaga tradisi peraih medali KSM setiap tahun. Semoga kerjasama PPSM dengan KKMI Kab Semarang ini terus terjalin dan saling menguntungkan, demi menyiapkan SDM yang lebih baik. Jika madrasah mampu bersaing, akan semakin dilirik oleh masyarakat, dan imbasnya tentu akan semakin banyak jumlah peserta didiknya” terangnya.
Solichin juga berharap agar kegiatan diikuti dengan seksama dan ada umpan balik yang baik antara pemateri dengan peserta, sehingga kegiatan dapat berjalan maksimal, menarik dan menyenangkan meski dilaksanakan secara daring.
“Jangan sungkan untuk bertanya bila memang mengalami kesulitan agar hasil pembinaan yang diikuti bisa maksimal,” imbuhnya.
Sementara itu ketua KKMI Kab Semarang, Supriyono yang juga menjadi ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut mengupas dua bidang utama yang dilombakan dalam KSM tahun 2021, yakni matematika integrasi dan IPA integrasi.
“Akan ada dua materi yang dikupas tuntas dalam kegiatan ini yakni matematika integrasi dan IPA integrasi, yang keduanya merupakan bidang utama yang dilombakan dalam KSM tahun ini,” jelasnya.
Sebagaimana petunjuk pelaksanaan KSM tahun 2021, tujuan utama lomba KSM 2021 adalah untuk membangun ghirah kompetisi sains di kalangan siswa madrasah dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman. Karenanya, dirinya berharap agar kegiatan bisa diikuti secara penuh agar outputnya bisa maksimal.
“Semoga tahun ini Kabupaten Semarang bisa menyumbang medali untuk Jawa Tengah, agar Jawa Tengah mampu menjadi juara umum KSM 2021 tingkat nasional,” pungkasnya. 9shl/bd)
