Boyolali – MAN 4 Boyolali mengadakan acara bakti sosial Dalam Rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-76 Dan Milad Man 4 Boyolali Ke – 17 di desa Grogolan yang letaknya berdekatan dengan lingkungan madrasah pada Senin, (03/01). Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke – 76 dan Hari Lahir MAN 4 Boyolali ke – 17. Sebanyak 100 paket sembako diserahkan kepada keluarga siswa-siswi MAN 4 dan keluarga yang kurang mampu. Acara tersebut berlangsung pada pukul 09.00 WIB setelah Upacara HAB Kemenag selesai.
Kegiatan baksos tersebut diorganisir oleh panitia hari Lahir MAN 4 Boyolali, kerjasama dengan pengelolaan ZIS, humas, pemerintah desa setempat dan pengurus OSIS. Masyarakat di Desa Grogolan sangat antusias dalam mengikutinya dan merasa bahagia karena sudah dibantu. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Kepala Desa Grogolan, Mukmin, merasa tersanjung dan bersyukur, warganya sudah dibantu dengan sembako“Bersyukurlah Bapak/Ibu semua, apa yang Allaah SWT berikan hari ini. Banyak atau sedikit itu menjadi berkah, diterima dengan senang hati apa yang telah diberikan hari ini,” ungkapnya.
Bakti sosial tersebut diadakan dengan tujuan saling menguatkan antara madrasah dan lingkungan sekitar. Dalam sambutan kepala madrasah, Maryono, mengatakan bahwa keberadaan madrasah di suatu tempat sudah seharusnya menjadi berkah di tempat tersebut. Madrasah dan masyarakat sekitar harus saling bahu menbahu guna mengembangkan lingkungan agar menjadi lebih baik sehingga keberadaan madrasah secara nyata dapat menjadi berkah pada masyarakat sekitar.
“Madrasah tidak hanya berdiri gedungnya saja, tetapi Madrasah supaya bermanfaat untuk warga masyarakat. Kita mempunyai program Madrasah Mbangun Deso, saling memberi keuntungan antara pihak madrasah dengan desa. Baksos ini salah satu sebagai bentuk pentasyarufan zakat dari guru dan pegawai MAN 4 Boyolali, Semoga membawa manfaat dan barokah untuk semuanya.” Kata maryono
Bakti sosial kepada warga masyarakat yang dilakukan oleh madrasah adalah untuk mewujudkan rasa cinta kasih , rasa saling menolong,rasa saling peduli siswa kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan mereka. siswa siswi MAN 4 boyolali dilatih untuk berbagi dengan masyarakat sekitar dengan menjadi panita sekaligus orang yang menyalurkan bantuan. Sedangkan para guru dan karyawan bertindak sebagai sponsorship dan pendukung bagi kegiatan tersebut. (ita/Zoelva/Jaim/rf)
