Karanganyar – Sebanyak kurang lebih 17.5 juta zakat fitrah MAN 1 Karanganyar tahun 2018 ditasyarufkan ke mustahik. Zakat itu terdiri dari Rp.12.500.000 berbentuk uang tunai dan berwujud beras sebanyak 5 kwintal. Zakat fitrah ini dihimpun dari seluruh siswa siswi yang mampu dan guru/karyawan MAN 1 Karanganyar. Adapun siswa yang tidak bisa menyetorkan zakat fitranya ke Madrasah karena kurang mampu maka mereka juga akan mendapat bagian zakat.
Seperti tahun-tahun sebelumnya Zakat fitrah MAN 1 Karanganyar ditasyarufkan melalui agenda rutin tahunan yang dikemas dengan Dakwah Ramadhan. Dakwah ramadhan tahun 2018 ini dilaksanakan di Desa Sukosari Kecamatan Jumantono, Kab. Karanganyar dan dipusatkan di masjid Baitur Rahim Dusun Bakdalem. Acara dilaksanakan selama tiga hari (Sabtu-Senin, 2-4/6).
Selain mentasyarufkan zakat fitrah, kegiatan yang dilaksanakan adalah menyelenggarakan Festifal Anak Soleh TPA/TPQ se kecamatan Jumantono, Kultum taraweh di semua masjid di kelurahan sukosari, bakti sosial dan puncak acaranya adalah pengajian Akbar Nuzulul Qur’an.
Dalam sambutannya di Pengajian Akbar, Kepala MAN 1 Karanganyar, Sediyoko menyampaikan bahwa dakwah ramadhan adalah agenda rutin dari tahun ketahun.
“Tujuan dakwah ramadhan selain untuk menyalurkan zakat fitrah juga untuk mendidik siswa siswi dalam bermasyarakat atau memupuk jiwa sosial, latihan berdakwah, dan memupuk rasa tanggung jawab siswa dalam penyelenggaraan berbagai event. Hal ini untuk membekali siswa agar ketika lulus nantinya, mereka bisa terjun dimasyarakat dengan berbagai ilmu dan pengalaman yang dimiliki,” ucap Sedyoko
Sementara itu Kepala Desa Jumantono mengutarakan bahwa, masyarakat Jumantono khususnya Desa Sukosari menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Beliau juga memohon agar kegiatan positif ini terus berlanjut dan berkesinambungan, sehingga tujuan madrasah bisa berhasil.
“Kami sangat bangga dengan kultum taraweh yang dilakukan oleh siswa MAN 1 Karanganyar, walaupun masih usia dini siswa MAN 1 Karanganyar sudah mampu berdakwah walaupun masih ada sedikit kekurangan, karena kemampuan setiap siswa yang beda-beda,” kata Kades
Setelah acara sambutan Kepala MAN 1 Karanganyar Drs. H. Sediyoko, M.Pd menyerahkan secara simbolis zakat fitrah kepada perwakilan ta’mir masjid yang diwakili oleh Takmir Masjid Baitur Rahim, Dasroni dan saksikan oleh Umar Said salah Ta’mir masjid Baitur Rahim dan Nur Husaini yang merupakan Guru sekaligus pembina Asrama MAN 1 Karanganyar. Selain zakat fitrah juga diserahkan zakat Mal dari guru MAN 1 Karanganyar untuk Masjid Baitur Rahim sebesar Rp. 2.000.000 dan untuk Karangtaruna sebesar Rp. 500,000,-
Selesai penyerahan zakat fitrah secara simbolis dilanjutkan Iftitah oleh siswa MAN 1 Karanganyar dan tausiah oleh mubaligh terkenal di wilayah Karesidenan Surakarta yakni Bapak KH. Hartono AI. Ustadz sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al Amiin Palur Sukoharjo. Dan dimeriahkan oleh penampilan hadroh Al Falah MAN 1 Karanganyar serta Grup band Greenshol revolution MAN 1 Karanganyar. (tri-hd/Wul)
