Batang – Setelah 2 tahun tidak digelar karena pandemic covid-19, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Batang tahun ini menggelar Pesta Siaga dengan berbagai persiapan secara kusus untuk menerapkan protocol kesehatan secara ketat, baik panitia, Juri, Peserta maupun Pembina Pendamping dibatasi secara ketat. Gelaran yang sudah menjadi program Kwarcab itu dilaksanakan pada Sabtu (12/03) kemaren. Sebanyak 15 barung putra dan 15 barung putri yang merupakan perwakilan dari Kecamatan (Kwaran) yang ada.
Menurut salah satu Andalan Cabang Batang yang sekaligus Humas Kemenag Kab. Batang Nur Muzayim dalam keterangannya menyampaikan bahwa dari ke 30 peserta yang tercatat di Panitia itu 10 barung berasal dari MI.
“ Meskipun telah 2 tahun absen kegiatan Pesta Siaga, Alhamdulillah kali ini MI-MI kita masih cukup baik, terbukti dari 30 barung Putra-Putri masih ada 10 MI yang dapat tampil ditingkat Kabupaten (Cabang),” kata Nur Muzayim.
Dari 8 taman yang harus diikuti oleh seluruh barung, akhirnya terpilihlah barung tergiat. Barung Putri tergiat 1 adalah barung kuning dari MI.Islamiyah Besani Kecamatan Blado dengan nilai 631, disusul oleh barung hijau dari SDN. Kasepuhan 01 Kecamatan Batang dengan nilai 628 dan barung hijau dari SDN. Wonodadi Kecamatan Bandar. Sedangkan dibagian Putra tergiat 1 adalah barung merah dari MI. Islamiyah Sidayu Kecamatan Bandar dengan jumlah nilai 628, disusul oleh barung merah dari SDN. Wates 01 Kecamatan Wonotunggal dengan jumlah nilai 624 dan barung hijau dari MI. Islamiyah Pretek Kecamatan Pecalungan dengan jumlah nilai 619.
Setelah upacara penutupan Kepala MI.Islamiyah Sidayu selaku Ka.Mabigus Aida Najihah dihubungi secara langsung menyampaikan rasa sukur dan kegembiraanya atas prestasi anak-anaknya. Menurutnya meskipun masih dalam suasana pandemi anak-anak siaganya dapat berhasil memenangi Pesta Siaga tingkat Kwartir Cabang Batang.
“ Alhamdulillah, meskipun masih disuasana pandemi, berkat semangat anak-anak dengan bimbingan seluruh Pembina dapat sukses di pesta siaga tingkat Kwartir Cabang mewakili kwartir ranting Bandar,” kata Aida Najihah.
Dia juga menuturkan untuk mempersiapkan anak-anak maju ketingkat Karesidenan Pekalongan (BINWIL Pekalongan) dirinya akan lebih semangat lagi untuk terus berlatih agar dapat memperoleh prestasi lagi.
Sementara itu Pembina Pendamping MI.Islamiyah Sidayu Muhammad Rifki menuturkan bahwa keberhasilannya itu berkat kerjasama yang sangat baik antara pembina, wali Murid maupun anak-anak yang semangat untuk belajar sehingga dapat berprestasi.
“ Alhamdulillah anak-anak dapat berprestasi di tingkat cabang, ini semua berkat kerjasama yang sangat baik antara guru (Pembina), Wali Murid dan semangat anak-anak untuk terus berlatih sehingga di tingkat cabang ini dapat memperoleh nilai tertinggi,” jelas Muhammad Rifki.
Menurut Rifki tingkat kesulitan yang paling tinggi dalam menyiapkan anak-anak adalah perbedaan tingkah laku anak-anak siaga dan perbedaan karakter mereka, sehingga para Pembina harus benar-benar sabar dan memahami karakter semua anak sehingga mereka dapat memahami apa yang disampaikan para Pembina.
“ Harapannya ditingkat Binwil Pekalongan anak-anak tetap sehat dan sukses ditingkat,” tegasnya.
Ketua Kwartir Ranting Bandar M. Khodim dalam keteranganya mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga dan bersukur pada Allah SWT atas prestasi yang didapatkan oleh salah satu barungnya.
“ Saya sangat bangga dan bersukur pada Allah SWT karena tahun ini Kwaran Bandar akan mewakili Pesta Siaga di tingkat Binwil Pekalongan,” kata M. Khodim.
Menurutnya untuk persiapan anak-anak ke Binwil Pekalongan pihaknya akan menyampaikan pada para Pembina untuk lebih memfokuskan pada teknik pada anak agar lebih baik lagi.
“ Untuk memperiapkan anak-anak maju di tingkat Karesidenan Pekalongan, perlu pemantapan lagi teknik-teknik materi pada anak-anak, karena mereka akan bertemu dengan anak-anak yang lebih berat lagi, semoga disana anak-anak akan dapat berprestasi lagi,” tuturnya.
Dihubungi secara terpisah via watsshap Kepala MI.Islamiyah Besani Kecamatan Blado Mahbub Masduki mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dan bangga kepada anak-anaknya.
“ Kami senang dan sangat bangga dengan anak-anak yang ikut pesta siaga ini, bahkan pembina pendamping dan anak-anak banyak yang menangis saat tahu barungnya menjadi juara 1,” kata Mahbub Masduki.
Dia menegaskan bahwa persiapan latihan untuk mengikuti pesta siaga itu kurang lebih satu bulan, dan selama itu tidak hanya materi saja yang disiapkan akan tetapi juga menyiapkan mental anak-anak.
“ Kami menyiapkan anak-anak kurang lebih satu bulan baik menyiapkan materi dan yang tak kalah pentingnya adalah menyiapkan mental mereka,” tegasnya.
Untuk memperiapkan di tingkat Binwil Mahbub menandaskan bahwa pihaknya akan Menyiapkan mental anak-anak dan memperbaiki hal yang kemarin saat lomba di tingkat cabang belum maksimal. ( Zy_humas/rf)
