Banjarnegara – Terbitnya surat izin Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara sebagai salah satu syarat yang harus dimiliki madrasah yang akan menyelenggarakan PTMT selain syarat wajib lainnya, menjadi pemantik bagi MTs Negeri 1 Banjarnegara untuk segera menindaklanjutinya dengan melaksanakan PTMT.
Dengan diawali brifing persiapan PTMT yang dilaksanakan pada hari Sabtu (11/9/2021) serta diikuti oleh semua guru pegawai terkait kesiapan Madrasah dalam menyelenggarakan PTMT, Kepala MTsN 1 Banjarnegara, Eko Widodo menekankan kepada semua guru dan pegawai untuk menyukseskan pelaksanaan PTMT. “Sukses pelaksanaan PTMT menjadi tanggung jawab semua stakeholder. Mari bersiaga dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Laksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat, jangan lengah dan jangan lelah,” tandasnya.
Hari Senin, (13/9/2021) dengan disambut oleh guru piket, dan petugas pengecek suhu badan, siswa-siswi MTsN 1 Banjarnegara yang terjadwal untuk berangkat mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas terlihat begitu antusias dan bersemangat meski dalam suasana gerimis.
Guru piket yang berjajar mengingatkan kembali budaya senyum, salam dan sapa kepada siswa-siswi yang berangkat meskipun mengenakan masker. Petugas pengecek suhu bersiaga mengecek suhu dan dilanjutkan guru piket yang mengarahkan ke kelas masing-masing.
Sementara di dalam kelas, wali kelas menyambut siswa-siswinya masing-masing dengan penuh suka cita. Wali kelas memastikan siswa-siswi langsung duduk dan tidak bergerombol sambil menunggu waktu tadarus tiba.
Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum memastikan semua guru yang terjadwal mengajar dikelas tidak terlambat memasuki ruangan.
“Semua guru yang terjadwal mengajar, tidak diijinkan untuk tidak hadir kecuali sakit. Ini demi melayani seluruh siswa yang sudah sangat rindu dengan suasana belajar normal. Kami juga memantau kedisiplinan ibu bapak guru untuk tepat waktu dalam memasuki ruang kelas,” jelasnya. Jadwal piket guru pengisi icebreaking ketika waktu istirahat pun telah disiapkan untuk mengawal siswa-siswi menikmati waktu istirahat mereka.
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas semoga menjadi lecutan semangat bagi siswa dan seluruh warga madrasah untuk bersama-sama bertekad untuk kembali meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia pada umumnya dan MTsN 1 Banjarnegara pada khususnya. (lin/ak/rf)
