Kebumen- Tuntutan pembelajaran abad 21 salah satunya adalah field study (pembelajaran di lapangan). Siswa kelas 7 C MTs Negeri 4 Kebumen kembali lakukan terobosan dengan pembelajaran field study pada Jum’at (04/03). Kegiatan ini berlangsung di sawah, tepatnya dukuh era, desa Redisari Kecamatan Rowokele.
Pembelajaran ini bertujuan agar siswa memperoleh pengalaman langsung dari objek yang dilihatnya. Demikian disampaikan guru pendamping, Hj Mutmainah di sela-sela kesibukan mendampingi siswa melakukan field study.
Pada pembelajaran lapangan ini, siswa ditugaskan ke sawah untuk mengkaji dan meneliti rantai makanan yang ada di sawah. Siswa menemukan ada kodok dan ada ular sawah yang kemudian di analisis. Kodok di sawah memakan jangkrik dan belalang, sedangkan kodok dimakan ular sawah. Jenis hewan tersebut adalah bagian dari rantai makanan.
“Pembelajaran secamam ini sangat bagus dan membuat anak semakin antusias, saya menyambut baik dan mendukung usaha guru dalam melakukan inovasi pembelajaran semacam ini,” ujar H. Mahmudin Kepala MTsN 4 Kebumen ketika dimintai tanggapannya oleh humas setempat.
“Madrasah kita mempunyai predikat unggul dengan akreditasi yang bernilai 95. Tentu menjadi tugas kita untuk mempertahankan dan terus berinovasi mencari gagasan kreatif agar pendidikan di MTsN 4 Kebumen makin bermutu,” tandasnya menambahkan.
Kegiatan siswa ini memberikan inspirasi bahwa pembelajaran tidak selalu berada di ruang kelas. Kita bisa melakukan pembelajaran di luar kelas dan siswa juga akan semakin antusias lebih capat menangkap materi sesuai tujuan pembelajaran.(Fz/bd)
