Banjarnegara– Ekstra tahfiz MAN 1 Banjarnegara mengikuti lomba Nasional Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) yang diselenggarakan oleh MAN Insan Cendekia Serpong dan diwakili oleh 4 peserta dari kelas sepuluh, pada Sabtu, (1/5) ini.
Sebelum perlombaan para calon peserta sudah dibekali dengan technical meeting. Pada saat itulah mereka mendapatkan nomor urut oleh panitia dengan menggunakan aplikasi random picker perlombaan ini diselenggarakan secara daring dengan menggunakan media zoom meeting, perlombaan ini terdiri dari dua babak yaitu penyisihan dan final.
Menurut penuturan pembina utama ekstra tahfiz, Jani Nurfudin bahwa surat yang dilombakan meliputi surat alam juz-juz akhir Al-Quran.
“Surah Al-Quran yang akan dilombakan pada MHQ untuk kategori SMA/MA/Sederajat meliputi surah yang terdapat pada juz 28, 29 dan 30 adapun teknis penilaian meliputi adab dalam membaca, tajwid, kelancaran serta makhorijul huruf,” ungkapanya.
Sesuai dengan anjuran dari kepala madrasah, Sunaryo bahwa setiap kompetisi hendaknya peserta didik yang memiliki potensi agar diikutkan. “Hal ini untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan kematangan mental ketika berhadapan dengan peserta lain se-Nusantara,” ucapnya.
“MAN 1 Banjarnegara mengantarkan peserta didik tidak hanya fokus pada masalah prestasi akademik semata, tapi juga membekali peserta didik dengan pengalaman langsung, salah satunya dengan mengikutkan pada perlombaan MHQ ini, agar kepercayaan diri para hafiz hafizah dapat melejit dan menambah pengalaman yang luar biasa selama belajar,” imbuhnya.
Tidak berhenti disitu, dalam perlombaan kali ini tim tahfidz MAN 1 Banjarnegara juga sudah diberikan wejangan langsung oleh pembina bahwa lomba tersebut merupakan ajang mencari kemenangan dengan cara yang baik dan apabila kalah juga harus termotivasi agar bisa lebih baik lagi dan belajar menerima kekalahan, sehingga mereka mampu menilai kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki. (lan/ak)
