Salatiga — Untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas hari kerja, ASN Kankemenag Kota Salatiga kembali aktif bekerja di hari pertama masuk kerja, Senin (17/05). Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2021, Pemerintah memutuskan hanya memberikan 2 hari cuti bersama bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) pada 2021, yaitu Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 12 Mei 2021 dan 24 Desember 2021 sebagai cuti bersama Hari Raya Natal. Otomatis, per hari ini, ASN sudah harus melaksanakan kewajibannya untuk kembali bekerja.
Terkait dengan kedisiplinan pegawai dalam mematuhi protokol kesehatan, ASN Kemenag dilarang menjalankan aktivitas mudik Lebaran dalam rentang waktu 22 April hingga 24 Mei 2021. Selain itu, Kemenag juga melarang ASN mengambil cuti. Keputusan tersebut tercantum dalam SE Menteri Agama Nomor 06 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar Daerah, Mudik, Dan/Atau Cuti Bagi ASN Kementerian Agama Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Hari pertama masuk kerja, diawali dengan kegiatan apel pagi yang diikuti seluruh ASN satu atap, pengawas, kepala KUA dan penyuluh fungsional di halaman belakang Kankemenag Kota Salatiga. Bertindak sebagai pembina upacara, Kakankemenag Kota Salatiga, Taufiqur Rahman. Beliau menyampaikan apel pagi dilaksanakan untuk memastikan semua ASN masuk kerja tepat waktu dan tidak ada yang cuti serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kemudian pada kesempatan tersebut, Kakankemenag mengucapkan Selamat hari Raya Idul Fitri 1442 H bagi umat muslim dan Kenaikan Isa Al Masih bagi umat Kristiani. Beliau berpesan kepada ASN Kankemenag Kota Salatiga untuk tetap menjaga kondusivitas hubungan umat beragama yang sudah terjalin indah ini.
Ditambahkan pula, meskipun masih dalam masa pandemi, ASN harus tetap bersemangat menjalankan perannya sebagai pelayan masyarakat. “Saya harap semua ASN tetap bergerak produktif dan aman. Kembangkan terus inovasi dan bentangkan sayap tidak hanya pada tingkat lokal, tapi nasional, dan internasional. Think globally, act locally. Beri kemanfaatan kita pada orang banyak tidak hanya di lingkungan kita saja tapi di dalam lingkup yang lebih luas,” pesan Kakankemenag.
Apel pagi sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang bermaaf-maafan tanpa bersentuhan dan jabat tangan serta tetap mematuhi protokol kesehatan. (Humas/Fitri-Khusnul)
