KARANGANYAR – Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Wiharso Bersama Bupati Karanganyar, Juliyatmono hadir dalam acara pemberangkatan Distribusi Beras Zakat Fitrah yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Karanganyar pada Selasa, (26/4/22).
Tahun ini, Baznas Karanganyar mendistribusikan sebanyak 19,6 ton beras ke 17 Kecamatan di Kabupaten Karanganyar kepada 3.800 mustahik.
Wiharso menyampaikan pengumpulan zakat fitrah di BAZNAS Kabupaten Karanganyar berupa uang terkumpul sebanyak 208.990.000 rupiah, sedangakan untuk zakat berupa beras terkumpul 151kg. Yang kemudian diwujudkan beras semua menjadi total 19,6 ton yang di distribusikan.
“Jumlah zakat fitrah yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar tahun ini menurun 5,4 ton (sebelumnya tertulis 25 ton) dibandingkan tahun lalu. Penyebabnya, ada sejumlah instansi yang terlambat menyerahkan zakat fitrah karena telatnya sosialisasi. hampir 95 persen zakat yang terkumpul berasal dari aparatur sipil negara (ASN). Sedangkan zakat dari masyarakat umum masih minim,” kata Wiharso.
Zakat bersedakah dan infak memberikan banyak manfaat bagi kita. Perbanyaklah zakat, sedekah, dan infak. Perolehan zakat yang didistribusikan pun mudah-mudahan memberi manfaat bagi masyarakat, Selain beras, Baznas juga menerima uang tunai dari umat Islam sebanyak Rp208.990.000 yang diserahkan berbarengan zakat fitrahnya. Sedangkan infak selama Ramadan terkumpul Rp83.681.000.
Dari uang infak ini didistribusi ke THL, honorer, petugas parkir, penarik sampah yang jumlahnya sebanyak 2.370 paket senilai Rp213.300.000.
Dikatakannya distribusi zakat fitrah di tahun ini lebih merata ke 17 kecamatan. Berbeda dari tahun lalu hanya didistribusikan ke 15 kecamatan. Beras dari Baznas didistribusikan ke masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan. Kemudian mantri agama yang membantu mendistribusikan. (Ida/sua)
