Semarang (Humas) – Kanwil Kemenag Prov. Jateng bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI menggelar Doa Bersama #Prayfromhome melangitkan doa untuk kesehatan dan keselamatan bangsa dari wabah pandemi covid 19 secara daring melalui platform zoom dan live streaming pada youtube Itjen Kemenag, Kamis (18/11).
Tampak hadir secara daring Inspektur Jenderal Kemenag RI, Deni Surdeni, Sekretaris Inspektorat Jenderal, M. Ali Irfan, Inspektur Wilayah I Kemenag RI, Maman Saepulloh, Inspektur Wilayah II Kemenag RI, Kusoy, Inspektur Wilayah III Kemenag RI, Hilmi Muhammadiyah, Inspektur Wilayah IV Kemenag RI, Kastolan serta Inspektur Investigasi Kemenag RI, Suhersi.
Diawali dengan pembacaan Yasin dan Tahlil oleh M. Noor Khozin yang dilanjutkan dengan Shalawat Thibil Qulub oleh Safaad Setiawan.
Dalam sambutannya Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad menyampaikan rasa syukurnya untuk konsistensi Pemerintah bersama rakyat melakukan ikhtiar batiniah melalui doa bersama.
“Kita bersyukur Inspektorat Jenderal memberikan teladan kepada kita semua untuk kita istiqomah dan konsisten melakukan 5M +1D. Rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Inspektorat Jenderal,” tutur Musta’in.
“Mari bersama kita memohon keselamatan, kesehatan serta dibebaskan dari wabah pandemi covid 19. Mudah-mudahan apa yang kita hajatkan malam hari ini dirahmati dan doa kita diijabahi oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Kakanwil mengajak warga Jawa Tengah untuk menyalakan early warning ketika terdapat mutasi gen dari varian virus covid-19 untuk terus menguatkan protokol kesehatan serta mengucapkan terimakasih kepada seluruh penyuluh, Kepala KUA, kepala Madrasah, Guru-guru, Pesantren dan seluruh teman-teman yang berada dilapangan atas kerjasamanya selama ini. Minggu depan akan dilaksanakan kembali penempelan sticker “jangan lalai menggunakan masker ketika beribadah di rumah ibadah” sebagai bentuk kampanye 5M+1D.
Kastolan selaku Inspektur Wilayah IV Kemenag RI sampaikan bahwa melangitkan doa bersama merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap malam jumat secara bergilir dengan Kanwil Kemenag yang menjadi penanggung jawabnya dan malam hari ini adalah Jawa Tengah yang mendapat kesempatan.
“Kita berharap dengan kegiatan ini doa-doa kita melangit dan kita semua diberikan kesehatan serta pandemi covid 19 segera berakhir. Selain ikhtiar menjaga prokes dan kesehatan dan kita harus ikhtiar untuk berdoa. Semoga Allah melindungi seluruh bangsa Indonesia,” tutur Kastolan.
“Kegiatan doa bersama ini juga dimaksudkan untuk mendekatkan Inspektorat Jenderal dengan satker-satker yang ada di wilayah. Kita bersama bahu-membahu untuk menguatkan program Kementerian Agama yakni Moderasi Beragama. Mari bersama-sama bergandeng tangan untuk mensukseskan program utama di Kementerian Agama,” imbuhnya.
Ceramah kebangsaan yang disampaikan oleh Bodrudin. Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa dari masing-masing agama. Pembacaan doa disampaikan enam pemimpin tokoh agama, yakni Afief Mundzier (Islam), Siswo Martono (Kristen), Kariyanto (Katolik), I Dewa Made Artayasa (Hindu), Siswanta (Buddha), Ws. Adjie Chandra (Khonghucu). (pqq)
