Blora – Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Blora, pada Senin, 29 Maret 2021 diselenggarakan Bimbingan Teknis Peningkatan Layanan KUA (SIMKAH WEB) Tingkat Kabupaten. Acara ini dihadiri oleh Kakankemanag Kab. Blora didampingi Kasi Bimas Islam, Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data pada Dindukcapil Kab. Blora, M. Cahyanto seluruh Kepala KUA dan operator aplikasi Simkah Web se- Kab. Blora yang bertempat di Resto D'Joglo.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Kab. Blora melaporkan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi yang memadai dan memaksimalkan aplikasi simkah web.
“Selain itu, tujuan kedua adalah untuk menyajikan data dan informasi pelayanan secara cepat akurat dan efisien sehingga pelayanan dapat semakin maksimal dan memuaskan pada masyarakat.” ujar H. Imam Sofwan selaku Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Blora
Sementara itu, dalam sambutan sekaligus membuka acara Kakankemenag Kab. Blora, H. Suhadi mengatakan bahwa KUA merupakan unit pelaksana teknis pada Kementerian Agama yang bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bimas Islam dan secara operasional dibina oleh Kakankemenag Kabupaten. Selain itu, ia juga harus melaksanakan layanan dan bimbingan masyarakat Islam sesuai dengan PMA 34 tahun 2016 tentang organisasi dan tata kerja KUA.
“Simkah web sebagai digitalisasi KUA pemerintah pusat dalam hal ini Direktur Jenderal Bimas Islam sangat perhatian terhadap layanan KUA agar berbasis IT. Karena layanan KUA yang berbasis IT dapat memberikan banyak manfaat.” ujar H. Suhadi selaku Kakankemenag Kab. Blora.
Oleh karena itu, ia berharap kepada setiap aparatur KUA dapat meningkatkan kecakapan, keahlian dan keterampilan yang berhubungan dengan standar pelayanan publik berbasis IT.
Acara Bimtek ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. Dan setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan materi yang disampaikan dari Dindukcapil Kab. Blora.
“Sebelum lebih lanjut, di akhir sesi nanti kami akan menyampaikan kaitannya tentang aplikasi inovasi dari Dindukcapil dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh Kepala KUA untuk pencarian Nomor Induk Kependudukan atau perubahan biodata.” ungkap M. Cahyanto (nn/ima/rf)
