Kab. Pekalongan – MAN Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Analisis Konteks/Pemetaan Madrasah untuk acuan KTSP dalam pengembangan madrasah di aula lantai 2. Kegiatan ini diikuti Tim Pengembang Kurikukum sebanyak 21 orang menerapkan protokol kesehatan. Selasa (28/9/2021)
Drs. Maspau,Dip.Ed.M.MPd Kepala MAN Pekalongan menyampaikan Bintek Tim Pengembang Kurikulum Madrasah sangat diperlukan untuk merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan madrasah.
“Tim ini harus solid dan secara periodik harus melakukan evaluasi dan progres pengembangan kurikulum. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pengawas yang dengan kesabaran selalu memberikan bimbingan dan arahan untuk kemajuan madrasah.” ujarnya.
H. Sobari Amin, M.Pd.I Pengawas MAN Pekalongan menyampaikan,”Tim pengembang kurikulum madrasah harus melakukan analisis kondisi madrasah melalui evaluasi diri madrasah (EDM) dan analisis SWOT (Strenght, Weaknes, Oppurtunities, Threats).
“Analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui kekuatan atau potensi, kelemahan, peluang dan tantangan yang dimiliki madrasah. Analisis ini dilakukan secara holistik sehingga hasil yang diperoleh merupakan gambaran nyata kondisi madrasah.” Kata H. Sobari Amin.
Pada kesempatan itu juga dipaparkan aplikasi analisis konteks/pemetaan madrasah oleh pengawas dan disimak secara seksama peserta. EDM dan SWOT Memetakan Kondisi Madrasah.(C-NA/Ant/bd).
