Banjarnegara – Saat ini bangsa Indonesia sedang menangis dengan banyaknya musibah yang menimpa bumi Pertiwi. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara juga turut andil dalam membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat dengan ikut mensukseskan kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Republik Indonesia Peduli Bencana 2021 dengan tema “Bersinergi, Berbagi Rizqi, Mengembalikan Energi”, diprakarsai oleh Penasehat DWP Kemenag RI, Hj. Eny Yaqut Cholil yang telah dilaunching secara virtual serentak di seluruh Indonesia diikuti oleh semua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama pada tanggal 2 Februari lalu.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara ikut andil dengan mengumpulkan donasi sebesar Rp. 15.800.000,00 (lima belas juta delapan ratus ribu rupiah) dihimpun dari pengurus dan anggota dengan harapan dapat membantu meringankan beban dan bermanfaat bagi korban bencana di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut diberikan pula bantuan sosial kepada orang tua Fadli Januar siswa dari RA Al Ma’arif 02 Kertayasa yang mengalami musibah terkena air panas melalui Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara juga kembali menggalakkan program Jum’at bersih baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat Kecamatan.
Khuriyah selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara menyampaikan himbauan untuk melaksanakan kegiatan Jumat Bersih di lingkungan masing-masing dengan tetap melaksanakan budaya 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas). Hal demikian bertujuan untuk mengurangi laju penyebaran Covid.19 yang semakin hari semakin berkembang pesat.
“Terima kasih kepada semua Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yang telah berupaya penuh dan semangat dalam mensukseskan beberapa program kerja kita. Semoga apa yang telah kita lakukan bersama mendapatkan ridho Allah SWT dan tercatat sebagai amal sholih. Kebaikan-kebaikan yang kita kerjakan bukan mutlak untuk orang lain tetapi pada hakikatnya adalah untuk kita sendiri,” jelas Khuriyah. (ak/rf)
