Purbalingga – Bulan Februari di kalangan guru Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Purbalingga dalam beberapa tahun ini telah menjadi bulan yang istimewa. Karena dalam bulan ini guru yang bersinergi dalam Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kabupaten Purbalingga diuji ketrampilan dan kepiawaiannya dalam menyusun soal Try Out Ujian Sekolah/Madrasah Berstandar Nasional (USBN). Hal tersebut disampaikan Ketua KKG-MI Kabupaten Purbalingga, Hilal Darsono saat memimpin Koordinasi Tim Penyusunan Soal Try Out USBN-MI Tahun 2018 di MIM Wirasana, Jumat (09/02).
Tim yang terdiri dari satu orang koordinator umum, 3 orang koordinator mata pelajaran dan 9 orang penyusun soal adalah guru-guru terpilih dari perwakilan kecamatan yang ada di Purbalingga yang dinilai memiliki kecakapan dan kompetensi di bidang mapel yang diujikan. Untuk tahun ini Try Out (TO) Mapel Bahasa Indonesia terdiri dari 50 soal sedangkan Matematika dan IPA masing-masing 40 soal.
“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat tersusun naskah soal TO-USBN dengan kualitas yang lebih baik dan ada peningkatan ketrampilan guru dalam menyusun soal. Alhamdulillah, kendala yang dihadapi nyaris tidak ada. Hanya saja harus mengagendakan waktu yang tepat agar tim dapat berkumpul di sela-sela padatnya kegiatan madrasah karena harus meninggalkan kelas,” jelas Hilal.
Ia menambahkan bahwa pembiayaan kegiatan tersebut bersumber dari Madrasah Ibtidaiyah se- Kabupaten Purbalingga. Seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Try Out tahun ini akan dilaksanakan tiga kali. Paket I tanggal 5-7 Maret, Paket II tanggal 12-14 Maret dan Paket III tanggal 19-21 Maret. Diharapkan seluruh Madrasah Ibtidaiyah dengan segenap komponennya dapat mendukung sepenuhnya pelaksanaan program TO ini sebagai salah satu kunci kesuksesan siswa dalam menghadapi USBN. (sar/gt)
