Demak (PHU) – Penyelenggaraan Ibadah Haji merupakan tugas nasional, berbagai lembaga dan Pemerintah Daerah terus melakukan informasi kepada jemaah haji yang tahun kemarin tertunda keberangkatannya akibat pandemi Covid-19, hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad dalam Program Talkshow “Tamu Kita” di Stasiun TVRI Jawa Tengah.
“Hampir diseluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah telah kita laksanakan kegiatan sebanyak 42 kali terkait penyampaian informasi pembatalan haji tersebut,” terang Musta'in, Sabtu, (20/3).
Mantan Kepala Kankemenag Kota Surakarta ini menjelaskan bentuk kegiatan tersebut bermacam-macam mulai dari Jagong Masalah Haji dan Umrah (JAMARAH) sampai dengan Diseminasi terkait pembatalan haji tahun 2020.
“Kegiatan tersebut kita laksanakan mulai bulan Oktober sampai November,” ucapnya.
Mustain mengatakan bahwa pesan dari Puskeshaji untuk melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh jemaah haji yang akan berangkat.
“Melalui puskeshaji sudah mendorong sampai tingkat bawah agar seluruh jemaah haji dapat mengikuti vaksinasi, sampai hari ini sudah 2.000 jemaah haji di Jawa Tengah yang sudah di vaksin Covid-19,” jelas Musta'in.
“Harus siap vaksin ketika vaksin itu siap,” tegasnya.
Dalam program yang betema “Pelayanan Ibadah Haji Tahun 2020 dan Inovasi Kerja Tahun 2020-2021”, tampak hadir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga menyampaikan terkait pentingnya vaksinasi Covid-19 ini.
“Dalam konteks pandemi ini sesuai harapan pak Presiden kita diminta untuk percepatan vaksin,” ucap Ganjar.
“Pesan dari Bapak Presiden, Ayo di Vaksin,” tegasnya.(vd/Sua).
