Batang– Kami sampaikan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Itjend Kemenag Pusat di Kantor kami, demikian sambutan Kudaifah saat menerima kunjungan tiga pejabat Itjend Kemenag R.I di ruang kerjanya pada Selasa, (9/10) yang lalu.
Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang Kudaifah menyampaikan bahwa di tahun ini Kemenag, benar-benar merasa berbangga hati karena dalam satu tahun ini banyak sekali dikunjungi para pejabat dari Itjend Kemenag RI, dimana sebelumnya pejabat itjend mengaudit kinerja, disusul audit penerima bantuan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta kali ini memantau dan melihat kondisi lokalisasi di Kecamatan Banyuputih yang Mei 2018 lalu diadakan kegiatan oleh direktorat Penais Kemenag Pusat.
“Saya sangat senang dan menyampaikan selamat datang pada para pejabat dari Itjend Kemenag RI, semoga keadaan yang akan di pantau oleh para pejabat dari Itjend Kemenag RI, untuk melihat secara dekat keadaan tempat itu, dimana di tahun yang lalu pernah dikunjungi oleh para pejabat dari Penais Pusat, juga melakukan komunikasi secara langsung pada para penghuni tempat itu”, katanya.
Bu Win salah satu tim Itjend Kemenag RI dalam sambutannya didepan Kepala Desa Banyuputih dan perwakilan masyarakat lokalisasi itu menjelaskan bahwa dirinya beserta tim dari Itjend Kemenag RI di bulan ini sedang malakukan audit kinerja pada Dirjend Bimas Islam pusat dimana pada bulan Mei 2018 yang lalu direktorat Penais pernah mengadakan kegiatan pertemuan dengan masyarakat lokalisasi di kecamatan Banyuputih, atas dasar itu kami ingin mengetahui apakah kegiatan yang telah dilaksanakan pada Mei yang lalu itu bermanfaat untuk masyarakat apa tidak, dan kedepan apakah masih akan dilaksanakan atau tidak atau bahkan tidak ada manfaatnya sama sekali.
“Kami tim dari Itjend Kemenag RI datang ke sini karena kami di bulan ini sedang melakukan audit kinerja di dirjend Bimas Islam Pusat, dimana pada bulan mei yang lalu direktorat penais pusat mengadakan kegiatan disini, sehingga kami ingin mengetahui secara dekat, apakah kegiatan itu bermanfaat buat masyarakat sini apa tidak, apakah tahun ke depan masih perlu kegiatan seperti itu, atau malah tidak ada manfaatnya”, katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Banyuputih Sodikin yang mewakili warga disitu mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada Mei yang lalu oleh direktorat Penais pusat menurutnya sangat bermanfaat, kususnya bagi warga lokalisasi, umumnya bagi masyarakat Banyuputih, karena warga lokalisasi dapat menerima siraman rohani, paling tidak mereka bisa mengerti tentang agamanya, sehingga dapat membukakan hatinya untuk dapat meninggalkan pekerjaan yang tidak baik itu sedikit demi sedikit.
“Kegiatan pada bulan Mei itu sangat bermanfaat bagi masyarakat lokalisasi, karena mereka mendapatkan siraman rohani, dimana diharapkan akan dapat membuka hatinya untuk meninggalkan sedikit-demi sedikit pekerjaan yang tidak baik itu”, ungkapnya.
Mengenai apakah tahun kedepan masih perlu untuk diprogramkan kembali, Sodikin dan wakil masyarakat lokakisasi itu menjelaskan bahwa kedepan masih perlu untuk dilakukan kegiatan sejenis, bahkan mereka meminta kepada Kemenag Batang lewat para penyuluhnya untuk dapat memprogramkan siraman rohani, setiap bulan dilokalisasi Petamanan ini.
“Tahun depan masih perlu untuk diprogramkan kegiatan sejenis, agar masyarakat lokalisasi dapat sadar akan pekerjaannya yang sekarang ini tidak baik, dan dapat segera meninggalkan semuanya itu, bahkan saya juga berharap kepada Kemenag Kab. Batang agar dapat memprogramkan bersama penyuluhnya untuk melakukan kegiatan pengajian sebulan sekali, agar mereka mendapatkan siraman rohani secara berkala”, lanjutnya. (Nur Muzayim/Zy/rf)
