Boyolali – Bertempat di Ruang Kerja Kasubbag Tata Usaha, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kab. Boyolali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Pimpinan dengan agenda Persiapan Pendampingan Pembangunan ZI sekaligus Evaluasi pelaksanaan Pembangunan ZI semester I Tahun 2020 pada jumat (4/06). Rapat Koordinasi tersebut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kab. Boyolali, fahrudin, Kasubbag TU, para Kasi dan Penyelenggara, para JFT dan para pelaksana yang terlibat didalam Tim Pembangunan ZI.
Dalam sambutan dan pengarahannya, Fahrudin, Kepala Kantor menegaskan bahwa Pembangunan ZI merupakan sebuah keniscayaan, harus kita laksanakan dengan sungguh- sungguh dan usaha keras, oleh karena itu saya harapkan dipersiapkan seluruh dokumen yang menjadi evidence, mulai dari perjanjian kinerja, SOP kegiatan, survey kepuasan masyarakat dan lain lainnya. Dalam penilaian pembangunan ZI terdapat 2 (dua) pembobotan komponen, yaitu komponen pengungkit yang memiliki bobot 60?n komponen hasil yang memiliki bobot 40%.
“Kita siapkan seluruh dokumen yang menjadi bukti pendukung, semua tentu harus dipersiapkan dengan baik dan sesuai regulasi yang berlaku. Kasubbag TU dan para Kasi serta Penyelenggara agar memiliki komitmen dalam membangun ZI menuju WBK dan WBBM,” demikian ditekankan Fahrudin.
Sebagaimana diketahui, tanggal 8-11 Juni 2021 Kepala kanwil kemenag Prov. Jateng mengundang 16 Satuan Kerja Kemenag di Lingkungan Kanwil, yang menjadi target Calon Pilot Project Zona Integritas Kemenag jawa Tengah Tahun 2022, salah satunya adalah Kankemenag kab. Boyolali. Kasubbag TU Kan kemenag Kab. Boyolali, Muh. Mu’alim, menyampaikan bahwa Kankemenag kab. Boyolali telah memulai Pembangunan Zona Integritas dari tahun 2016, dan pada tahun 2021 ini salah satu role model yang sedang digalakkan oleh kankemenag adalah telah diberlakukannya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Kami telah memulai pembangunan zona integritas sejak tahun 2016, bahkan menjadi pilot project pertama pembangunan zona integritas, tahun 2021 ini kami memaksimalkan kerja PTSP sebagai wajah pelayanan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali,” ujar Mualim. (Zoelva/Jaim/rf)
