Kudus, 4/1, Puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke 72, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus selenggarakan tasyakuran yang diadakan di Aula Lantai 2 Kantor Kemenag Kudus. Tasyakuran dihadiri oleh seluruh Kasi/Gara. Kepala KUA Se Kabupaten Kudus, Kepala Madrasah dan ASN dilingkungan Kantor Kemenag.
Tasykuran dikemas secara sederhana, namun penuh hikmad. Dan tahun ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya dengan hadirnya tamu mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah , para mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, mantan Kepala Seksi, yang semuanya telah memasuki masa purna tugas, telah hadir meluangkan waktunya dan turut mengayubagyo acara tasyakuran HAB Kemenag.
Suasana terasa akrab, penuh kekeluargaan. Diawali dengan pembukaan, pembacaaan ayat-ayat suci Al Qur’an, Tahlil, dilanjutkan dengan pidato dari Kankemenag dan perwakilan sesepuh yang telah purna tugas, dan diakhiri dengan doa.
Dalam sambutan arahannya, Noor Badi sangat mengapresiasi dan ucapkan terima kasih kepada segenap tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri agenda tasyakuran ini, khusus kepada para sesepuh yang telah purna tugas, beliau ucapkan sugeng rawuh dan syukur alhamdulilah, dengan lancarnya seluruh rangkaian peringatan HAB Kemenag yang ke 72 tahun ini. Teriirng doa semoga dengan bertambahnya usia ini akan semakin bertambah semangat kerja kita, dinamika kita sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru.
Beliau juga mengatakan kerukunan umat beragama di Kabupaten Kudus telah kondusif. Kemenag selalu mengadakan koordinasi dengan tokoh tokoh agama, untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama.
Di akhir sambutanya beliau mengharap dengan hadirnya para mantan pejabat yang telah purna ini dapat memberikan semangat ASN dalam melanjutkan perjuangan para sesepuh dengan selalu bekerja keras untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam pesan dan kesan yang disampaikan oleh sesepuh HD Sunaryo beliau mengatakan di dalam mensyukuri menyambut HAB Kemenag kita harus meningkatkan prestasi yang telah kita raih. Kita harus bersyukur utamanya karenanya kita dianugerahi iman, islam, kesehatan, kesempatan dan kekuatan untuk meningkatkan apa yang telah kita capai saat ini.
Selanjutnya kesan yang disampaikan, beliau mengambil pesanya dari malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW yang artinya “ Hiduplah sesukamu, ingatlah bahwa kamu akan mati. Cintailah sesukamu, ingatlah bahwa kamu pasti akan berpisah darinya. Berbuatlah sesukamu , ingatlah bahwa kamu akan dimintai pertanggungjawaban”.
Kemudian acara dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kantor Kementerian Agama yang diberikan kepada pegawai putra usia tertua Kasi Bimas Islam Sururi, usia termuda pegawai Pais Ferdian Rusyadi. Usia tertua putri pegawai umum Nanik haryani dan usia termuda pegawai umum Dewi Kurniawati. Selanjutnya acara di akhiri dengan ramah tamah. (St.Zul/Eti)
