Batang – Kesan paling mendalam selama satu tahun dua bulan bertugas di Kemenag Kabupaten Batang adalah sangat indah dan begitu dekat. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Kudaifah saat menyampaikan kata sambutannya pada acara pisah sambut bersama Kepala Kantor Kemenag Kabapaten Pemalang di Aula Kemenag, kemaren pada Rabu (20/03). Hadir dalam acara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang beserta jajarannya, Para Kasi, Pengawas Pendidikan, Kepala KUA se Kabupaten Batang, Kepala MAN, MTs N dan MIN, serta tamu undangan lainnya.
Kudaifah juga menyampaikan ucapan terimakasih dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Kasi, Kepala KUA serta semua satker di Kabupaten Batang yang telah bekerja bersama-sama saling mengisi, sehingga di kepemimpinnanya di Kemenag Kabupaten Batang dapat mencapai banyak prestasi yang patut dibanggakan .
“Saya sampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya terutama pada para Kasi, Kasubag, Kepala KUA dan seluruh satker yang telah bekerja bersama sehingga kita dapat mencapai banyak prestasi yang membanggakan,” katanya.
Pada kesempatan itu Kudaifah juga berpamitan kepada semua yang hadir karena sejak menerima Surat Keputusan tanggal 8 Maret 2019 yang lalu dirinya dipindah tugaskan sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang .
“Sesuai SK yang saya terima tanggal 8 Maret 2019 yang lalu, saya dipindah tugaskan ke Kemenag Kabupaten Pemalang, untuk itu saya mohon pamit kepada seluruh ASN di Kemenag Kabupaten Batang, semoga saya dapat melaksanakan tugas sebaik-bakinya di tempat yang baru dan dapat menyelesaikan tugas itu dengan husnul khotimah,” tuturnya.
Dia berpesan kepada seluruh ASN di Kemenag Kab. Batang agar kedekatan dan kekeluargaan yang telah terjalin selama satu tahun dua bulan itu untuk tetap tersambung meskipun tugasnya telah berpindah.
Sementara itu, Taufik Rahman Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang yang sekarang bertugas di Kemenag Kabupaten Batang, dalam sambutanya menyampaikan obsesi, dan gagasannya untuk kemajuan Kemanag Kabupaten Batang ke depan. Dia menyatakan bahwa pola pikir dan kebiasaan kita yang tidak pas harus diubah agar Kemenag benar-benar dapat menjaga marwahnya.
“Pola pikir dan kebiasaan kita yang kurang baik harus kita ubah agar kita dapat menjaga marwah kementerian Agama ke depan,” katanya.
Taufik juga menyerukan bahwa kedepan kemenag harus benar-benar memberlakukan zakat profesi secara tepat sesuai aturan yang berlaku. Dia menginginkan bahwa gaji, dan tunjangan- tunjangan yang diterima oleh ASN Kemenag baik tunjangan kinerja, tunjangan profesi, tunjangan sertifikasi serta tunjangan yang lain harus dikeluarkan zakat pada BAZNAS
“Saya ingin ASN Kemenag untuk mau mengeluarkan zakat profesi baik yang berupa gaji, tunjangan kinerja, tunjangan profesi, tunjangan sertifikasi maupun tunjangan yang lain untuk disetor secara langsung di Baznas, karena selain itu adalah syariat juga melaksanakan undang-undang,” serunya.
Selain itu dia juga menyampaikan rencana-rencana kerja yang akan dilaksanakan selama bertugas di Kabupaten Batang. Dia mengatakan bahwa hal- hal yang baik yang telah dilaksanakan di Kabupaten Pemalang akan juga dilaksanakan di Kabupaten Batang, karena menurutnya dimana bumi dipijak, maka langit dijunjung. (Zy/Wul)
