Semarang (Bimas Hindu) – Untuk memperkuat sistem yang dibangun diera pemerintahan saat ini sangan penting data keagamaan yang valid, data yang dimaksud adalah data umat, data tempat ibadah dan data Lembaga Agama yang ada demikian disampaiakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani dalam pembukaan Rapat Koordinasi Bimas Hindu dengan Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di Aula Lantai 3 Kantor Wilayah Kemeneterian Agama Provinsi Jawa Tengah, Jalan Sisingamangaraja Nomor 5 Semarang, Rabu (30/08).
Lebih lanjut Farhani menyampaikan harapan adanya Lembaga Agama dan Keagamaan yang terdaftar di kementerian agaman karena saat ini masih banyak yang belum terdaftar, tanda daftar adalah sebagai legalitas sebuah lembaga, lembaga juga harus ikut membantu tentang ketersediaan Guru Agama Hindu dan Penyuluh yang masih kurang dan banyak yang sudah masuk masa pension, oleh sebab itu perlu adanya kerjasama dari berbagai elemen masyarakat.
Mengingat pada pendidikan sesuai dengan Undang-undang Pendidikan nomor 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah nomor 55 tahun 2007 disekolah siswa yang beragama Hindu harus diberikan pelajaran Agama sesuai dengan Agama yang dianut dengan. Dalam bidang pembinaan keumatan pemerintah sudah berusaha dengan adanya penyuluh agama yang nantinya akan memberikan penerangan dan pembinnan sebagai bekal pembangunan Karakter bangsa.
“Sekarang ini perlu diperhatikan dalam lembaga agama ungtuk peningkatan kerukunan intern maupun antar umat beragama, dalam kehidupan harus mampu membedakan urusan Agama dan Sosial kemasyarakatan sehingga tidak dicampur adukan yang dapat menimbulkan konflik sosial,” terang Farhani.
Rapat Koordinasi diikuti oleh 60 peserta dari Ketua Lembaga agama dan Keagamaan Hindu serta pegawai dilingkungan Bimas Hindu Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Rapat Koordinasi Ini diharapkan dapat memberikan pelayaanan yang baik kepada umat, maka pada rapat koordinasi ini mengambil tema “Membangun Senergi Pelayanan Keumatan”. Demikian disampaikan Pembimas Hindu I Dewa Made Artayasa.
Harapan besar yang ingin dicapai adalah lembaga agama Hindu adalah lembaga yang mampu mengatur kehidupan manusia atau tingkah laku dalam kaitannya dengan kehidupan beragama. Tujuannya adalah untuk menigkatkan kualitas hidup beragama setiap umat. program peningkatan pelayanan kehidupan beragama program peningkatan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai–nilai keagamaan, program peningkatan kerukunan umat beragama. program pengembangan lembaga–lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan, program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. Program yang telah disusun disesuikan dengan Visi dan misi Bimas Hindu. (Wahonogol-js/gt)
