Klaten – Moderasi beragama merupakan sikap dan upaya menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua elemen dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa Indonesia. Disampaikan I Dewa Made Artayasa saat pemaparan materi dalam kegiatan pembinaan peningkatan Moderasi Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Penyuluh Provinsi Jawa Tengah di Aula Gedung Pitamaha Kabupaten Klaten, pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebhinekaan Menuju Masyarakat yang Moderat” tersebut mengundang beberapa narasumber, yaitu Putu Budiadnya, S.Ag., M.Pd.H (Ketua STHD Klaten Jawa Tengah), Drs. Suparman, M.Pd.H (PHDI Kabupaten Klaten) dan Drs. I Dewa Made Artayasa (Pembimas Hindu Provinsi Jawa Tengah). Serta diikuti oleh perwakilan dari beberapa tokoh umat di Kabupaten Klaten dan sekitarnya.
Suyana selaku ketua Pokjaluh Provinsi Jawa Tengah menyampaikan, dengan dilaksanakan pembinaan ini, para tokoh umat mampu meningkatkan moderasi wawasan kebangsaan dan mampu menyampaikan kepada umat di daerah masing-masing. Sudah menjadi kewajiban umat Hindu sebagai warga negara yang baik harus mampu menjaga persatuan, kesatuan dan keutuhan NKRI tercinta.(Bimas Hindu/Sua)
