Banjarnegara – MTs Negeri 3 Banjarnegara mengadakan pertemuan dengan wali murid kelas Full Day School (FDS) guna melaporkan hasil belajar siswa sekaligus koordinasi antara guru dan wali murid guna tercapainya pembelajaran yang efektif di masa pandemi. Acara tersebut dilaksanakan di aula gedung MTs Negeri 3 Banjarnegara dengan tetap mematuhi protokoler yang telah di tetapkan oleh pemerintah Kamis, (8/4).
Acara di mulai pukul 08:00 WIB dengan penampilan Murajaah kelas VII dan VIII Full Day School, dan dilanjutkan acara pembacaan Ratib Al-Atthas dipimpin oleh Kiai Akhmad Nurkhalim,
Setelah pembacan Ratib Al-Attas acara di lanjutkan dengan laporan kordinasi Full Day School (FDS) dalam proses tercapainya siswa-siswi menjadi Tahfidz Al-Qur’an oleh Mitro Aji Widiyanto.
Beliau menyampaikan untuk menuju tercapainya hafal 30 Juz dibutuhkan semangat dan keistiqomahan.
“Sampai saat ini perkembangan hafalan siswa banyak mengalami kemajuan. Ini tentu hasil yang positif walaupun ditengah pandemi. Namun ada beberapa anak yang juga mulai menurun hafalannya,” tegasnya.
“Di masa pandemi seperti ini, anak-anak dalam menghafal kurang maksimal karena terhalang tidak bisa bertatap muka langsung dengan para guru, sehingga dalam setoran surat-surat secara virtual yang dibaca terkendala oleh jaringan sehingga terkadang kurang jelas suaranya. Kami para guru mencoba mencari solusinya dengan rekaman yang nanti di kirim ke guru. Kami meminta para wali murid untuk selalu mendampingi dan memantau anaknya ketika belajar dari rumah dan khususnya ketika menghafal surat-surat. Semoga dengan ini, anak bapak ibu bisa hafal 30 juz,” tambahnya.
Beliau juga berharap dengan diperbolehkannya pembelajaran tatap muka (PTM), semoga kendala-kendala yang dialami siswa dalam menyetor hafal Al-qurannya dapat diselesaikan.
“Saya optimis, nantinya banyak siswa MTs 3 Banjarnegara yang akan menjadi hafidz Al-Quran 30 juz, “pungkasnya. (ak/rf)
