Batang – Mu’alaf pada zaman Nabi Muhammad SAW, memiliki kedudukan yang spesial dalam Islam. Hal ini tergambarkan dalam sejarah, bagaimana Nabi Muhammad SAW memberikan perhatian yang lebih terhadap para Mu’alaf, berbeda dengan golongan lainnya, contoh kecil ketika pembagian Ghonimah perang. Mu’alaf mendapatkan perhatian dan prioritas lebih dibanding dengan para sahabat yang sudah lama masuk Islam dan selain fakta bahwa seorang Mu’alaf merupakan salah satu 8 Asnaf yang berhak menerima Zakat.
Kemenag Kabupaten Batang melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) memberikan Bimbingan dan Perhatian terhadap Mu’alaf, diantaranya dengan Pemberian Bingkisan berupa Mushaf Alquran, dan Alat Ibadah lainnya. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Blado pada Kamis (16/06), Penyuluh Agama Islam, bersilaturrahim ke rumah Ibu Darsumi (Mu’alaf) di Dk. Kayu Abang Ds. Gerlang Kec. Blado untuk melakukan penyaluran bantuan dari UPZ tersebut.
Kepala KUA Kecamatan Blado H.M. Fatkhurohman dalam keteranganya menyampaikan bahwa di Wilayahnya ada Mu’alaf yang tercatat, sehingga kita laporkan ke Kemenag Kab. Batang, agar mendapatkan perhatian.
“Kita menugaskan para penyuluh Agama Islam untuk menyalurkan bantuan dari UPZ pada mualaf yang dimaksud,” kata H.M. Fatkhurohman.
Dia menambahkan selain itu menurutnya bahwa Mu’alaf selain mendapatkan bantuan, selanjutnya menjadi tugas kita bersama untuk membimbing keislaman dan keimanannya, penyuluh Agama Islam menjadi penyambung lidah dari KUA dalam pembinaan pada masyarakat termasuk para Mu’alaf .
“Tidak hanya memberikan bantuan saja kita berbuat untuk Mu’alaf itu, namun setelah itu yang terpenting bagi kita adalah membimbing tentang Keislaman dan Keimanannya, sehingga mereka dapat melaksanakan kewajibannya sebagai muslim ini adalah tanggung jawab kita bersama, penyuluh sebagai penyambung lidah KUA berkewajiban dalam hal ini,” tegasnya.
Darsumi saat ini sedang mengurus proses perubahan administrasi kependudukan lewat Capil Kecamatan Blado, harapannya semoga proses perubahan status Agama ini di diberi kemudahan dan kelancaran sehingga tidak menghambat apabila ada keperluan administrasi pribadinya, ujar Darsumi. (abd Hamid/Zy)
