Banjarnegara – MGMP IPA MTs Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam peningkatan kualitas guru IPA yaitu kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Kegiatan ini diikuti oleh guru IPA kelas VIII perwakilan dari MTs se-Kabupaten Banjarnegara, Rabu,(10/21)
Kegiatan yang dilaksanakan di MTs Negeri 4 Banjarnegara ini mengambil unit pembelajaran pencernaan manusia, para peserta akan belajar bagaimana memberikan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi peserta didik sehingga materi yang diberikan akan terserap dengan baik, dan kualitas pendidikan akan meningkat.
Nur Laela Isnaeni selaku pengawas MTs MA se-Kabupaten Banjarnegara dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang sangat bagus ini jangan sampai berhenti sampai kegiatan selesai. Setelah guru mendapatkan ilmu dari kegiatan ini, maka harus diterapkan dalam pembelajaran di kelas yang sebenarnya. Sehingga akan benar-benar menghasilkan guru yang berkualitas. Karena guru yang berkualitas adalah guru yang mau dan mampu memotivasi diri untuk meningkatkan keprofesionalannya.
“Karena keterbatasan waktu, maka hanya dua unit pembelajaran yang diambil dalam kegiatan ini. Unit-unit pembelajaran lain yang belum dijangkau menjadi PR bagi MGMP. Jadi kegiatan ini akan terus berkelanjutan sehingga semua guru akan mendapatkan ilmu bagaimana mengajar yang berkualitas di semua unit pembelajaran dalam mata pelajaran IPA,” jelasnya.
Menurut Sidik Wibowo Ahmad selaku Kepala MTs Negeri 4 Banjarnegara, MGMP adalah sarana yang strategis untuk peningkatan mutu guru, ajang guru untuk adaptif dan inovatif dalam pembelajaran.
“Dalam forum ini yang notabene anggotanya adalah teman sendiri, maka guru tanpa canggung dapat menyampaikan segala kekurangan, kesulitan, dan masalah dalam memberikan pembelajaran untuk peserta didik, sehingga nantinya akan didapatkan solusi terbaik dari teman-temannya,” pungkasnya.
Guru adalah fasilitator Pendidikan yang membantu peserta didik dalam proses belajar. Dalam proses belajar yang baik, kegiatan berpusat pada peserta didik. Peserta didik akan membangun pengalamannya secara nyata dan menyenangkan, mengaitkan materi dengan contoh konkret di sekitarnya sehingga dengan mudah akan menerima materi yang disampaikan. Kemampuan menjadi fasilitator yang baik inilah yang harus dimiliki oleh guru yang berkualitas. (nov/ak/rf)
