Grobogan – Persiapan kunjungan Presiden Republik Indonesia, Jokowi ke Jawa Tengah tepatnya di Semarang dalam rangkaian acara silahturahmi dengan penyuluh agama se Jawa Tengah. yang akan dilaksankan pada hari Sabtu tanggal 14 April 2018 harus sudah di pastikan aman, tertib, kondusif dan dipersiapkan. Dalam hal ini Kemenag Kab.Grobogan melalui Bimas Islam mengadakan rapat koordinasi dengan Kepala KUA maupun Penyuluh Agama Islam se Kabupaten Grobogan di Mushola Al Ikhlas Kemenag Kab.Grobogan, Kamis (12/04).
Ka Subag TU Ali Ichwan yang bertindak sebagai ketua panitia mengatakan menindaklanjuti hasil rapat di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah hari Selasa tanggal 10 April 2018. Bahwa Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin mendapat telpon dari sekretaris pribadi Kepresidenan dan Bapak Menteri menelpon Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, mengabari bahwa Presiden RI Jokowi akan berkunjung ke Semarang dalam rangka silahturahmi dengan Penyuluh Agama se Jawa Tengah, agar dipersiapkan segala macamnya.
“Bahwa untuk mempersiapkan Penyuluh Agama Islam Kab.Grobogan berjumlah 154 yang akan menghadiri acara silahturahmi dengan Presiden di Simpang Lima Semaarang, jangan sampai ada yang terlambat, ataupun hal-hal yang bisa menghambat ke acara silahturahmi Presiden dengan Penyuluh Agama se Jawa Tengah yang jumlahnya kurang lebih 5620 orang,” tegasnya.
Sementera Kepala Kantor Kemenag Kab.Grobogan Hambali dalam arahannya menyampaikan rapat ini merupakan koordinasi awal yang membahas tentang persiapan pemberangkatan Penyuluh Agama Kab.Grobogan dan persiapan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan kunjungan kerja Presiden RI.
“Jika tidak ada perubahan jadwal maka tanggal 14 April 2018 pak Presiden akan berkunjung ke Semarang untuk acara silahturahmi dengan Penyuluh Agama se Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu perlu persiapan semaksimal mungkin, meski dalam berbagai keterbatasan,” kata Hambali saat memimpin rapat persiapan kunjungan orang nomor satu di Indonesia ini.
Untuk menyiapkan keberangkatkan Penyuluh Agama se Kab.Grobogan yang jumlahnya 154 orang yang harus hadir tepat waktu pukul 07.00 WIB di lapangan simpang lima Semarang. ada 3 opsi dalam pemberangkatan Penyuluh Agama, opsi pertama menggunakan bus untuk mengangkut Penyuluh Agama, opsi kedua menggunakan armada angkutan atau mobil dan opsi ketiga menggunakan armada sendiri-sendiri. sehingga diputuskan menggunakan angkutan atau mobil perkecamatan dengan berkumpul di Kantor Kemenag dengan dikawal foreder dari Polres Grobogan.(bd)
