Batang – Pokjawas (Kelompok Kerja Pengawas) kabupaten Batang mengadakan kegiatan rutin untuk diskusi bersama tentang isu-isu pendidikan yang berkembang dewasa ini. Pengawas sebagai orang yg paling depan dalam menjaga keberlangsungan dan penjaga mutu pendidikan harus selalu siap untuk menerima perubahan, tidak boleh menjadi orang yg pesimis terhadap perubahan yg ada. Kegiatan itu dilaksanakan di rumah salah satu Pengawas Nasikhin Kecamatan Limpung pada Rabu, (07/04) kemaren.
Ketua Pokjawas Kab Batang, H. Nafian dalam keterangannya mengatakan bahwa pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi pengawas untuk menyesuaikan diri dalam hal kepengawasan.
“Selama ini pembinaan dilaksanakan secara tatap muka, Untuk masa pandemi pembinaan bisa dilaksanakan dengan model daring. bisa menggunakan aplikasi kepengawasan, seperti smatendik dan aplikasi aplikasi lainya,“ kata H. Nafian
Dia juga mengatakan bahwa pada masa pandemi seperti sekarang ini Pengawas harus melaksanakan modifikasi kepengawasan , tentunya tetap harus mengedepankan protokol kesehatan. Perubahan apapun harus disikapi secara bijaksana terutama proses pelaksanaan harus selalu mengedepankan protokol kesehatan dalam kebiasaan di lingkungan Kementerian Agama dengan jargon 5 M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilisasi.)
“Saya sampaikan bahwa kegiatan kepengawasan sebaiknya untuk di publikasikan lewat berita Pokjawas Jateng atau Portal Kementerian Agama Wilayah, agar menjadi catatan dan berita yang dapat diikuti oleh publik,“ katanya.
Sementara itu Ketua pokjawas madrasah H. Makmuri dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan monitoring ujian madrasah sudah mulai, jadwalnya juga sudah ada maka untuk dapat dilaksanakan.
“ Pembagian jadwal secara roundom. jadi pengawas madrasah tidak monitoring madrasah binaanya saja tetapi harus bergantian dengan pengawas yang lain, saya mengharapkan kegiatan monitoring madrasah harus mengindahkan jadwal yang telah diterbitkan,” jelas. H. Makmuri.
Dia juga menyampaikan agar para pengawas madrasah segera melakukan koordinasi dengan fihak madrasah agar keinginan madrasah hebat bermartabat dan bertarap internasional dapat segera terealisasi dengan cepat yang dimulai dari kita, guru, madrasah hingga para siswa kita.
Selain itu dibahas juga berbagai tugas Pengawas baik yang berkaitan dengan administrasi madrasah maupun guru juga yang menyangkut tentang kondisi riil yang harus diantisipasi oleh para pengawas.( Siswo/Zy/qq)
