Surakarta – Suasana berbeda nampak terlihat di kampus Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) MAN 1 Surakarta, Sabtu (19/1). Terlihat puluhan alumni MAPK angkatan 1996 berkumpul di aula setempat yang terletak di lokal timur MAN 1 Surakarta. Hari itu mereka mengadakan kegiatan “Silaturahmi MAPK '96 Surakarta”.
Menurut salah satu panitia, Faisal, acara silaturahmi mengambil tema ” 23 years of excellent journey and endeavour”.
“Silaturahmi ini diadakan alumni MAPK angkatan 1996 dan berlangsung selama dua hari, Sabtu -Ahad (19-20/1),” kata Faisal. Acara hari Sabtu, lanjut Faisal, diisi dengan nostalgia asrama, yaitu keliling asrama putra dan putri serta kelas kemudian penyerahan kenang-kenangan berupa buku untuk santri-santri MAPK. Kemudian dilanjutkan sowan ke Asatidz sepuh yang pada tanggal 20 tidak bisa hadir, salah satunya ke kediaman ustadzah Aminah Rusydan.
Hari kedua, Ahad (20/1/2019) merupakan acara inti bertempat di Hotel Grand HAP, Surakarta. Acara berupa temu kangen dan pemberiaan kenang-kenangan ke para asatidz yang telah berjasa mendidik dan membersamai angkatan 96 waktu di Asrama.
Asatidz yang pernah dan masih mengabdi di MAPK antara lain ustadz Sukemi, ustadz Mundzir Fattah. Keduanya adalah saksi hidup lahirnya orang-orang besar dari MAPK MAN 1 Surakarta.
Nampak hadir alumni-alumni angkatan 1996 yang pantas dibanggakan. Ada Burhanudin Muhtadi (Pengamat Politik Nasional sekaligus Direktur Eksekutif Indikator Politik), Achmad Rifai ( Alumni dari kampus Kanada dan Inggris), Purnadi ( Alumni Hubungan Internasional UGM), dan Sirodjudin ( Kandidat S3 di Amerika). Alumni MAPK angkatan 1996 juga ada yang menjadi lurah, kepala sekolah, pengusaha dan lain-lain.
Sementara itu Slamet Budiyono selaku kepala MAN 1 Surakarta mengatakan, silaturahmi ini sebagai upaya meneguhkan kembali keberadaan MAPK di kancah nasional dan internasional.
“MAPK adalah kawah candradimuka yang berhasil melahirkan orang-orang besar Indonesia yang berkiprah di kancah nasional dan internasional. Acara ini sebagai upaya juga untuk tetap menjalin silaturahmi dengan madrasah yang telah menempa mereka, sehingga terus bisa berkontribusi bagi kemajuan madrasah,” kata Slamet Budiyono.
Selanjutnya, Budiyono menambahkan, peran alumni dalam meningkatkan kualitas madrasah sangat diperlukan karena salah satu indikator kemajuan madrasah adalah peran serta yang aktif dari alumni untuk kemajuan almamaternya. Salah satunya dengan acara silaturrahmi alumni 1996 MAPK yang telah dilaksanakan. (rusdi_rma/wul)
