Banjarnegara – Demi menyukseskan program pemerintah menekan penyebaran Covid-19 yang masih menjadi pandemi saat ini, keluarga besar MTs Negeri 2 Banjarnegara datangi Puskesmas II Banjarnegara untuk melakukan vaksin dosis 3 atau vaksin booster.
Sabtu (12/02), guru dan staf karyawan MTs N 2 Banjarnegara telah melakukan vaksin dosis 3 di Puskesmas 2 Banjarnegara kelurahan Semarang. Seperti yang diketahui, guru dan karyawan MTs N 2 Banjarnegara pada April tahun lalu telah melakukan vaksin dosis 1 dan dosis 2. Karena salah satu syarat untuk melakukan vaksin booster adalah bagi yang sudah vaksin 1 dan 2 serta berjarak 6 bulan setelah vaksin terakhir.
Pelaksanaan Vaksin Booster ini gratis bagi masyarakat umum, sasaran pemerintah utamanya adalah bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan. Bagi tenaga pendidikan hal ini penting karena mereka akan bertatap muka langsung dengan peserta didik.
Kepala Madrasah, Ratna Ayu menghimbau kepada guru dan seluruh karyawan untuk melaksanakan vaksin tersebut. Ini dilakukan demi upaya menambah kekebalan tubuh, sehingga para guru dapat mengajar peserta didiknya dengan lebih fokus di masa pandemi ini. “Kami upayakan seluruh guru dan karyawan MTs N 2 Banjarnegara sudah vaksin dosis 3. Selain untuk menambah daya imunitas, juga agar Pertemuan Tatap Muka (PTM) secara 100 persen dapat terlaksana kembali di tengah pandemi varian omicron sekarang ini,” ungkapnya
Kegiatan ini ternyata mendapat respons yang positif dari guru MTs N 2 Banjarnegara. Sebagian besar mengikuti vaksin ini, hanya beberapa guru saja yang tidak bisa ikut pada vaksin kali ini dikarenakan berbagai hal penting lainnya. Namun, guru yang belum sempat vaksin berupaya mencari tempat atau instansi yang menyelenggarakan vaksin di lain hari. Seperti yang diungkapkan, salah satu guru mts yang mengikuti vaksin di puskesmas,
“Memang saya sebelumnya belum pernah vaksin booster, maka begitu saya mendengar pengumuman ada Vaksin Booster 3 di Puskesmas II Banjarnegara, tanpa ragu saya langsung mendaftarkan diri. Memang di luar sana ada sebagian orang yang takut vaksin, karena ada efek samping ini dan itu setelah vaksin. Tapi yang jelas bagi saya vaksin adalah upaya pemerintah untuk menyehatkan rakyatnya untuk menghadapi pandemi covid ini. Apalagi saya selaku pendidik berharap selalu sehat agar PTM 100 persen bisa terlaksana,” pungkas Eko Riskiyanto salah satu guru MTs N 2 Banjarnegara (hf/ak/rf)
