Wonogiri – Pelaksanaan ujian di MTsN di Kabupaten Wonogiri tahun 2017/2018, akan dilaksanakan dengan Berbasis Komputer secara mandiri. Infrastruktur dalam pelaksanaan tahap demi tahap telah di dipersiapkan mulai dari ruang, server, PC, jaringan internet dan infrastruktur lainnya. Pelatihan untuk proktor dan teknisi telah dilakukan oleh pihak madrasah dan Dinas Pendidikan serta Kemenag Kabupaten Wonogiri
Menurut Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Wonogiri, Sarwono di sela – sela pemantauan simulasi UNBK MTsN, Jum’at (09/03), UNBK di madrasah adalah salah satu instrumen untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Ini penting, karena kita sudah harus memperluas dan memeratakan mutu pendidikan madrasah, tidak sekedar memperluas akses.
“Naiknya kepercayaan masyarakaat terhadap madrasah harus kita sambut dengan peningkatan kejujuran, akuntabilitas dan integritas penyelenggaran pendidikan melalui UNBK ini,” tegas Sarwono
Untuk itu latihan dan simulasi harus dilakukan untuk membiasakan para siswa mengerjakan dengan komputer, membiasakan agar para siswa familier dengan teknologi ini dan terbiasa dengan mengerjakan soal soal secara offline maupun online.
"Selanjutnya ujian Nasional berbasis komputer terbukti lebih efektif, efisien, dan akuntabel selain itu juga untuk meningkatkan integritas, kejujuran dan akuntabilitas penyenggaraan ujian maupun ulangan," tandasnya.
Sesuai jadwal pelaksanaan UAMBN-BK (2-6 April), USBN (9-13 April) dan (UNBK 23-26 April 2018). Berkenaan dengan hal tersebut lebih lanjut Kasi Penmad menyampaikan agar para siswa menyusun strategi belajar yang efektif dirumah disamping Kegiatan Program Sukses UN dan UAMBN yang telah dilaksanakan dimadrasah dalam bentuk Les, driling soal, tryout dan training motivasi dan bentuk kegiatan lain yang mendukung.
Mengingat sampai sekarang UNBK adalah hajat besar bagi Madrasah yang akhirnya sukses penyelenggaraan dan sukses hasilnya untuk itu perlu persiapan dan kerja keras kita bersama, namun peningkatan kualitas anak didik tetap menjadi tujuan utama dari suatu proses pembelajaran.
“Berilah motivasi dan pencerahan kepada peserta UAMBN dan UNBK, jangan malah menakut-nakuti, pastikan dan semangati mereka agar mampu mengerjakan dengan jujur, baik dan benar, anak-anak harus rilek dan santai tetapi tetap harus serius” pesan Sarwono kepada Guru Madrasah. (mursyid _ Heri/Wul)
