Purworejo – Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Farhani mengingatkan masyarakat agar jangan tertipu pihak yang mengaku dapat memajukan antrean haji. Hal ini disampaikan saat mengisi bimbingan manasik masal di pendopo Kabupaten Purworejo, Kamis (28/6). Hingga saat ini, sudah terdapat 629.612 calon jamaah di Jawa Tengah yang sudah mendaftar haji dengan masa tunggu hingga 21 tahun.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati dan dihadiri perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Hadir pula Anggota Komisi VIII DPR RI Choirul Muna, Ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi, Kepala Kankemenag Kabupaten Purworejo Bambang Sucipto, serta perwakilan organisasi agama dan jamaah haji tahun ini asal Purworejo yang berjumlah 729 orang.
Mengenai pemberangkatan haji bagi usia lanjut, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng memberikan penjelasannya.
“Kendati ada kebijakan khusus dalam pengisian kekosongan semisal ada calon haji yang mengundurkan diri karena suatu hal, namun tetap antri dan diurutkan sesuai nomor porsi menggunakan sistem komputer di Kemenag pusat. Jadi tidak benar informasi tentang adanya pihak yang dapat memajukan antrean haji,” Jelas Farhani.
Bupati Agus Bastian dalam kesempatan itu mengimbau jamaah haji untuk menjaga kesehatan. Apalagi komposisi jamaah haji tahun ini 73 persennya merupakan jamaah risiko tinggi. Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Purworejo Bambang Sucipto memberikan informasi mengenai praktek masal manasik haji yang akan dilaksanakan di alun-alun Purworejo dan kompleks masjid Agung Darul Muttaqin pada 9 Juli mendatang. (sgy/sua)
