Salatiga — Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga melalui Urusan Kepegawaian menggelar kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Fungsional Guru Ahli Pertama pada Selasa, (15/08) di MTsN Salatiga. Sejumlah 8 (delapan) ASN dilantik langsung dan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Salatiga, Drs. H. Wiharso. M.M.
Kegiatan dihadiri oleh Kasubbag TU, Kasi/Gara, Pengawas, Kepala Madrasah Negeri serta para saksi dan rohaniwan. Prosesi acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan surat keputusan, pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara pengambilan sumpah, pembacaan naskah pelantikan dan penyerahan surat keputusan kemudian dilanjutkan oleh sambutan pembinaan oleh Kakankemenag Kota Salatiga.
Wiharso memberikan selamat kepada para ASN yang baru saja dilantik. “Selamat kepada para Bapak/Ibu guru yang telah naik satu tingkat, menjadi golongan III/a. Ini merupakan anugerah yang patut disyukuri. Bagaimana tidak, di luar sana ribuan orang ingin menjadi ASN, tapi tidak semuanya ditakdirkan menjadi ASN. Wujudkan rasa syukur itu dengan bekerja Ikhlas dan bersungguh-sungguh,” ucap Wiharso.
“Di era milenial sekarang ini, tantangan yang harus dihadapi para guru sangat berat. Guru dituntut cakap dalam segala hal, melek informasi teknologi, dan kompeten. Saat ini kita harus menyesuaikan dengan kurikulum merdeka belajar, entah kedepannya ada kurikulum apa lagi. Maka dari itu guru madrasah harus punya empat kompetensi,” jelasnya.
Empat kompetensi yang disampaikan oleh Wiharso adalah kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Ditambahkannya, seorang guru tidak boleh berhenti menuntut ilmu, karena belajar merupakan tuntunan Rasulullah. “Menuntut ilmu itu dari ayunan sampai liang lahat, jangan pernah berhenti belajar. Upgrade selalu ilmu dan skill Bapak/Ibu semua supaya anak-anak madrasah menjadi generasi yang hebat,” pungkas Wiharso. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan bersalam-salaman.(Humas/YF/Sua)
Wiharso memberikan selamat kepada para ASN yang baru saja dilantik. “Selamat kepada para Bapak/Ibu guru yang telah naik satu tingkat, menjadi golongan III/a. Ini merupakan anugerah yang patut disyukuri. Bagaimana tidak, di luar sana ribuan orang ingin menjadi ASN, tapi tidak semuanya ditakdirkan menjadi ASN. Wujudkan rasa syukur itu dengan bekerja Ikhlas dan bersungguh-sungguh,” ucap Wiharso.
“Di era milenial sekarang ini, tantangan yang harus dihadapi para guru sangat berat. Guru dituntut cakap dalam segala hal, melek informasi teknologi, dan kompeten. Saat ini kita harus menyesuaikan dengan kurikulum merdeka belajar, entah kedepannya ada kurikulum apa lagi. Maka dari itu guru madrasah harus punya empat kompetensi,” jelasnya.
Empat kompetensi yang disampaikan oleh Wiharso adalah kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Ditambahkannya, seorang guru tidak boleh berhenti menuntut ilmu, karena belajar merupakan tuntunan Rasulullah. “Menuntut ilmu itu dari ayunan sampai liang lahat, jangan pernah berhenti belajar. Upgrade selalu ilmu dan skill Bapak/Ibu semua supaya anak-anak madrasah menjadi generasi yang hebat,” pungkas Wiharso. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan bersalam-salaman.(Humas/YF/Sua)
